SportFEAT.COM - Mantan pemain Olympique Marseille, Charles Kabore merupakan pesepak bola yang mengoleksi kartu merah terbanyak dalam sepuluh tahun terakhir.
Jika mendengar nama pesepak bola paling kasar di Eropa, semua mata bakal tertuju kepada bek Real Madrid, Sergio Ramos.
Sergio Ramos memang terkenal sebagai pemain bertahan yang bermain tanpa kompromi.
Tak ayal, penampilan kasarnya tersebut berujung dengan keluarnya kartu kuning atau kartu merah dari saku wasit.
Baca Juga: Pelatih Berdarah Maluku Ini Bakal Ikut Ramaikan Kompetisi Liga China
Sergio Ramos mengakui hal tersebut adalah konsekuensi yang harus dihadapi oleh pemain bertahan seperti dirinya.
"Sepanjang karier, saya berusaha bersikap profesional," ucap Ramos, dikutip SportFEAT.com dari MArca.
"Saya akan melakukan penyelamatan (dari serangan lawan), walau akhirnya memang harus berimbas dengan kartu merah."
Hukuman kartu merah yang diterimanya itu terkadang membuat Ramos menyesal.
Sebab, hal itu membuat dirinya tidak bisa membela Los Blancos pada beberapa laga penting.
"Saya menyesal telah meninggalkan rekan-rekan saya berjuang sendirian," ucap mantan pemain Sevilla.
Selama sepuluh tahun terakhir, kapten Real Madrid tersebut telah mengoleksi lima belas kartu merah.
Baca Juga: Legenda Liverpool Ini Yakin Betul The Reds Bakal Mengangkat Trofi Liga Inggris Musim Ini
Namun, siapa sangka ternyata predikat pemain paling "bar-bar" pada satu dekade ini justru tidak disandang oleh Sergio Ramos.
Sosok yang dimaksud adalah pesepak bola berusia 31 tahun asal Burkina Faso, Charles Kabore.
Pemain yang akrab disapa Kabore itu telah mengoleksi 16 kartu merah dari 350 laga bersama Olympique Marseille, Kuban Krasnodar, hingga Dynamo Moscow selama 10 tahun terakhir.
Bagi pria kelahiran 9 Februari 1988, hal tersebut merupakan jumlah yang wajar.
Sebab sebagai gelandang bertahan, pemain yang sempat mempersembahkan gelar juara Liga Prancis 2009/2010 untuk Marseille itu terkenal luas dan tanpa kompromi.
Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih yang pernah menangani Kabore di Marseille, Didier Deschamps.
"Dia selalu tampil 100% saat bermain di lini tengah kami. Namun, terkadang dirinya juga lepas kendali," kata Didier Deschamps, dikutip dari The Guardian.
Baca Juga: Pertandingan Persebaya Vs Persis Solo Jadi Pelipur Lara bagi Bonek
Selain bersama klub, Kabore ternyata memiliki karier yang cukup membanggakan di tim nasional.
Dia merupakan kapten sekaligus pengoleksi caps terbanyak untuk Burkina Faso dengan 99 laga dan telah membukukan empat gol.
Prestasi terbaiknya adalah membantu tim berjuluk Les Etalons itu mencapai final Piala Afrika 2013.
Ketika itu, mereka dikalahkan Nigeria 0-1 di FNB Stadium, Johannesburg.
Selain Kabore dan Ramos, Ricardo Miguel Moreira da Costa juga tercatat sebagai pemain yang paling sering menerima kartu merah dalam satu dekade terakhir.
Pemain asal Portugal itu menerima 11 kartu merah dari 227 laga bersama lima klub berbeda, yakni Lille OSC, Valencia, Granada, Tondela, dan Boavista.
Baca Juga: Mantan Bomber Atletico Madrid Ini Tertarik Perkuat Timnas Malaysia
Sementara itu, mantan bomber Inter Milan, Mario Balotelli juga menyandang predikat pemain brutal.
Super Mario sudah mengantongi 10 kartu merah dari 306 laga bersama tujuh klub berbeda.
Setelah itu, sederet pemain lain yang menerima kartu merah adalah Gabriel Paletta, Gary Medel, Fabio Coentrao, Alexandru Gatcan, Niklas Moisander.
Pemain tersebut masing-masing menerima sembilan kartu.
Source | : | The Guardian,Marca |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |