Ia bahkan meyakini bahwa mencari limit performa bakal lebih sulit jika melihat dominasina sepanjang tahun lalu.
"Bakal sulit meningkatkan hasil pada musim depan. Tapi Anda harus selalu mencoba perbaiki diri," kata Marquez dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.
"Saya sering melihat para pahlawan dan idola saya, dan tampaknya mereka selalu ada di depan dan selalu meningkatkan performa setiap tahun," sambung Marquez.
Lebih lanjut, rider berusia 27 tahun itu berujar bahwa rivalnya juga akan memberikan perlawanan untuk dirinya.
Sebab, menurutnya mereka (red-rival) berambisi untuk mengakhiri dominasinya pada beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Siasat Riony Mainaky untuk Bangun Motivasi Tunggal Putri Indonesia
Oleh karena itu, Marquez juga meminta HOnda untuk merakit motor RC213RV yang kuat dan mampu mendukungnya menghadapi musim baru.
"Saya tahu musim depan bukan hanya pebalap yang penting. Kami berkecimpung dalam olahraga di mana Anda didukung oleh tim dan motor," ucap Marquez.
"Semuanya harus bekerja dengan sebaik mungkin, dan kami juga harus paham level persaingan juga tergantung pada rival," pungkas Marquez.
Pada MotoGP 2020 nanti, Marquez mengaku mewaspadai gerak-gerik Ducati dan Yamaha yang beberapa tahun terakhir menjadi rivalnya.
Baca Juga: Demi Jaga Kebugaran, Penggawa Timnas U-19 Indonesia Pilih Futsal Ketimbang Main Tarkam
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |