SportFEAT.COM - Legenda hidup AS Roma, Francesco Totti, menceritakan kisah masa kecilnya yang mempunyai cita-cita tak lazim dibanding anak lain.
Pesepak bola profesional dunia selalu mempunyai sisi yang menarik untuk dibahas.
Salah satunya adalah mengenai kehidupan pribadi sang pemain sepak bola, seperti yang dialami oleh legenda hidup AS Roma, Francesco Totti.
Selama berkarier di lapangan hijau, Francesco Totti dikenal sebagai salah satu pemain tersukses Italia.
Baca Juga: Persija Jakarta Jadi Korban PHP Persipura Jayapura Soal Jacksen Tiago
Meskipun hanya membela satu tim selama kariernya yaitu AS Roma, Francesco Totti berhasil menunjukkan konsistensinya.
Tak heran jika I Giallorossi dan timnas Italia selalu memberikan kepercayaan untuknya terus bermain.
28 anni di amore! ❤#totti #memories #TakeMeBackTuesday pic.twitter.com/ufKFnRx3GY
— Francesco Totti (@Totti) May 28, 2019
Namun, tahukah kamu bahwa sebelum menjadi pesepak bola profesional, Francesco Totti ternyata mempunyai cita-cita unik kala masih bocah.
Jika anak-anak seusainya memilih menjadi dokter, insinyur, pengusaha, atau pesepak bola terkenal, hal tersebut tak berlaku bagi Totti kecil.
Totti kecil ternyata sempat bermimpi dan bercita-cita menjadi petugas pompa bensin alias SPBU di kampung halamannya di Roma.
Yang menggelikan adalah keinginan Totti itu bermula karena dia sangat senang jika pergi ke SPBU bersama orang tuanya untuk mengisi bahan bakar kendaraan.
“Apa yang saya cita-citakan waktu kecil? Ini sedikit tidak umum. Tapi, saat itu saya ingin menjadi petugas SPBU,” ujar Totti, dilansir SportFEAT.com dari Football Italia.
Baca Juga: Aroma Kental Persib Bandung di Skuad Jawara Thai League Cup 2019
Pria yang dijuluki sebagai Pangeran Roma ini juga mengatakan sangat menyukai aroma dari bensin yang menurutnya mempunyai bau yang khas.
Selain itu, Totti juga menilai menjadi petugas SPBU merupakan membuatnya cepat kaya.
“Kenapa? Saya sangat menyukai aroma bensin. Baunya lebih harum dari parfum," ujar Totti lagi.
"Saya juga selalu melihat ada banyak uang di dalam dompet mereka."
Untunglah cita-cita Totti kecil tersebut urung terwujud karena perkataan ayahnya.
"Ayah saya bilang kamu akan berubah pikiran saat kamu harus bangun lebih pagi jika ingin menjadi petugas SPBU,” tambah pesepak bola yang identik dengan nomor punggung 10 itu.
Karena hal itu pula, ia memutuskan untuk berubah haluan menjadi pesepak bola dan bergabung dengan akademi sepak bola AS Roma.
Semenjak saat itu, karier gemilang pria berusia 43 tahun bersama Serigala Roma dimulai.
Mantan kapten AS Roma itu mengoleksi 786 penampilan bersama Serigala Roma di semua kompetisi dan mencetak 307 gol.
Baca Juga: Makin Lengkap! Tiga Rekrutan Anyar Persebaya Surabaya Sudah Hadiri Latihan Perdana
Ia berhasil mempersembahkan beberapa gelar untuk AS Roma, seperti trofi Liga Italia 2000-2001, dua gelar Copa Italia pada tahun 2007 dan 2008 serta Supercoppa Italia di tahun 2001 dan 2007.
Sedangkan bersama timnas Italia, pria kelahiran 27 September 1976 itu mengoleksi 58 caps semenjak menjalani debut pada 1998 dan pensiun di tahun 2006.
Francesco Totti menjadi salah satu pemain penting di balik kesuksesan Gli Azzuri merebut gelar Piala Dunia 2006 di Jerman.
Di final, timnas Italia berhasil mengandaskan perlawanan timnas Prancis lewat adu tendangan penalti.
Baca Juga: Pulang ke Kampung Halaman, Pemain Anyar Bali United Ini Siap Bermain di Beberapa Posisi
Source | : | Football Italia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |