Dari dua pertemuan sebelumnya, ganda peringkat lima dunia ini belum pernah memetik kemenangan atas Boe/Petersen.
Di ajang French Open 2019, Fajar/Rian dikalahkan dengan skor 12-21, 16-21.
Sedangkan pada pertemuan kedua yang berlangsung di Chinese Taipei Open 2019, Fajar/Rian kembali takluk dengan skor 16-21, 21-19, 17-21.
Ditemui seusai pertandingan, Fajar/Rian mengaku bersyukur atas kemenangan kali.
Mereka juga membeberkan rahasia mampu melakukan revans atas ganda peringkat 20 dunia tersebut.
Fajar/Rian menyebut kiat sukses mereka mengalahkan Boe/Petersen adalah bermain tenang dan sabar.
"Kami bersyukur bisa menang setelah dua kali kalah. Kami merasa lebih tenang, beda dengan pertemuan sebelumnya, kami buru-buru mau mematikan lawan," ucap Rian.
"Mereka mainnya safe, jadi kami coba lebih sabar dan mau ngadu pukulan," tambahnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Fajar/Rian juga mengatakan bahwa mereka telah belajar dari kesalahan di pertemuan sebelumnya dengan Boe/Petersen.
"Tadi kami merasa lebih fokus. Di pertemuan sebelumnya seperti yang Rian bilang, kami terlalu buru-buru, menggebu-gebu ingin menang, jadi serangannya nggak dikontrol," ucap Fajar.
"Kali ini kami coba atur tempo main, sehingga serangannya lebih variatif," tambahnya.
Baca Juga: Ganda Putra Senior Malaysia Ini 'Bosan' dengan Sistem Undian dari BWF
Kemenangan atas wakil Denmark ini membawa Fajar/Rian melaju ke babak kedua Malaysia Masters 2020 akan berjumpa Choi Solgyu/Seo Seung Jae dari Korea.
Dari rekor pertemuan kedua pasangan, kedudukan sementara masih imbang 1-1.
"Saat ini semua lawan itu berat, kami harus lebih fokus ke diri kami, bagaimana kami bisa lebih sabar dan lebih fokus di lapangan," ujar Rian lagi.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |