Jika Malaysia "hanya" dihukum denda sebesar 50.000 Franc Swiss (sekitar Rp 716 juta), Indonesia diberi sanksi empat kali lipat lebih besar.
PSSI diharuskan membayar denda sebesar 200.000 Franc Swiss atau setara Rp 2,86 miliar.
Tidak hanya itu, Indonesia juga dihukum satu laga tanpa penonton.
Usut punya usut, perbedaan sanksi ini disebabkan karena Indonesia melanggar dua pasal.
Selain pasal 16, Tim Merah Putih juga dianggap melanggar pasal 12 yang berbunyi:
"Kesalahan pemain dan ofisial yang mengulur waktu sepak mula."
Hingga saat ini, masih belumdiketahui pertandingan mana yang harus Timnas Indonesia jalani tanpa dukungan penonton.
Namun, jika melihat jadwal timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2022, kemungkinan laga tanpa penonton akan diterapkan saat menjamu Uni Emirat Arab.
Rencananya, laga tersebut akan digelar di Indonesia pada tanggal 31 Maret mendatang.
Baca Juga: Alasan Unik Mantan Pemain AS Roma Umumkan Pensiun dari Sepak bola, Apa Itu?
Laga Indonesia vs Malaysia pada November lalu memang menyajikan banyak kisah.
Selain diwarnai oleh insiden pengeroyokan suporter, pertandingan tersbeut juga menjadi kali terakhir Simon McMenemy melatih Indonesia.
Simon pun memilih untuk tidak mendampingi di pinggir lapangan karena dikabarkan kecewa dengan keputusan PSSI yang memecatnya.
Duel sengit tersebut pun berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Harimau Malaya, yang membuat Indonesia harus kehilangan kesempatan berlaga di Piala Dunia 2022.
Source | : | Kompas.com,FIFA |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |