Mereka mampu meredam perlawanan Chia/Soh yang dikenal memiliki serangan agresif dalam permainan dua gim langsung dengan skor cukup telak 21-15, 21-11 'hanya' dalam tempo 26 menit saja.
Sepanjang pertandingan tersebut, awalnya kedua pasangan masih saling terlihat berusaha menemukan ritme bermain mereka.
Skor di awal gim pertama pun sempat ketat.
Namun, memasuki pertengahan gim pertama sampai akhir gim kedua, Marcus/Kevin terus berhasil menyetir kendali permainan.
Mereka tak banyak memberikan kesempatan Chia/Soh menyerang.
Baca Juga: Gagal di Negeri Jiran, Anders Antonsen Harapkan Nasib Baik pada Indonesia Masters 2020
Penampilan menawan yang ditunjukkan Marcus/Kevin pada laga tersebut rupanya mendapat apresiasi besar dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik sendiri.
Soh Wooi Yik tak segan melontarkan pujian terhadap kecerdikan Marcus dan Kevin yang kompak dan sama-sama mampu beradaptasi dengan kondisi lapangan yang cukup berangin.
"Mereka (Marcus/Kevin) tampil sangat bagus, mereka mudah sekali mampu mengatasi angin di lapangan yang cukup kencang," kata Soh Wooi Yik, dikutip SportFEAT.com dari The Star.
Tak jauh berbeda dengan Soh Wooi Yik, Aaron Chia juga terkesima dengan performa Marcus/Kevin yang dikenal sebagai ganda putra yang cukup konsisten.
"Kami harus bisa belajar konsisten seperti mereka, terutama soal bagaimana mereka bisa mengeluarkan performa terbaik mereka di setiap pertandingan," timpal Aaron Chia.
"Tidak heran Marcus/Kevin bisa juara berkal-kali, sedangkan kami sendiri sama sekali belum seperti mereka, mendekati pun belum," imbuhnya.
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |