SportFEAT.COM - Pelatih baru timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai para pemainnya harus mulai mengubah cara pola pikir untuk meraih kesuksesan.

Shin Tae-yong secara resmi telah ditunjuk PSSI untuk menjadi pelatih baru timnas Indonesia menggantikan Simon McMenemy.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga telah diperkenalkan ke publik pada 28 Desember 2019 lalu di Stadion Pakansari.

Baca Juga: PSSI Umumkan Susunan Anyar Staf Pelatih Timnas Indonesia, Dihiasi Banyak Nama Kondang

Namun setelah diresmikan sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Shin Tae-yong memilih untuk pulang ke kampung halamannya di Korea Selatan.

Kini Shin Tae-yong telah kembali ke Tanah Air pada Rabu (8/1/2020) lalu untuk memulai tugasnya sebagai nakhoda baru timnas.

Agenda perdana Shin Tae-yong setelah datang ke Indonesia adalah membentuk struktur tim kepelatihan untuk timnas senior, timnas U-23, timnas U-19 dan timnas U-16.

Ya, hal itu terjadi karena saat perjanjian kontrak dengan PSSI, pelatih berusia 50 tahun itu juga diberikan tugas untuk membantu timnas level usia.

Sementara itu, di tengah agenda pertamanya tersebut, Shin Tae-yong juga membeberkan kunci rahasia kesuksesan timnas Indonesia.

Menurutnya, untuk mencapai kesuksesan tersebut, para pemain timnas Indonesia harus mulai mengubah cara pola pikirnya.

Baca Juga: Gantikan Fakhri Husaini, PSSI Tunjuk Gong Oh Kyun sebagai Pelatih Timnas U-19

Shin Tae-yong menyebut langkah pertama yang harus dilakukan untuk menjadi pemain timnas Garuda adalah mau berkorban untuk tim.

Selain itu, mereka harus berjuang sekuat dan tenaga ketika berada di medan perang lapangan hijau.

"Indonesia pasti akan sukses jika memiliki para pemain yang rela sepenuh hati berkorban untuk tim," ucap Shin Tae-yong, dikutip SportFEAT.com dari PSSI.

"Seperti mereka yang larinya selangkah lebih dari pemain lainnya. Artinya bekerja lebih keras dari biasanya,"

"Dengan pola pikir seperti ini, saya yakin kita bisa sukses," ucap pria asal Korea Selatan itu.

Baca Juga: Kebijakan Baru Shin Tae-Yong, Pemain Timnas Dilarang Main Medsos Menjelang Tanding

Pada sisi lain, Shin Tae-yong juga mengomentari tentang kualitas pemain yang dimiliki oleh Indonesia.

Shin menilai bahwa kemampuan individu yang dimiliki masing-masing pemain sudah cukup bagus.

Meski demikian, ia memberikan nasehat kepada mereka untuk tetap mengutamakan permainan tim secara kolektif.

Sebab menurutnya sepak bola bukanlah permainan individu melainkan permainan kerja sama tim.

Shin Tae-yong meyakini jika hal tersebut dilakukan, Indonesia dapat menjadi tim yang diperhitungkan di kawasan Asia Tenggara bahkan benua Asia.

"Jadi, hal pertama yang akan saya lakukan adalah mengubah pola pikir pemain," ucap pelatih timnas Korsel pada Piala Dunia 2018 ini.

PSSI.org

PSSI, Shin Tae-yong, beserta jajaran pelatih timnas Indonesia.

Selain akan membenahi cara pola pikir pemain timnas, Shin Tae-yong juga akan mencoba membentuk ketahanan fisik pemain yang lebih baik.

"Jadi, kondisi ini menjadi perhatian kami dan menjadi fokus yang akan kami tingkatkan," ucap Shin Tae-yong, dikutip Kompas.com dari PSSI.

"Sepak bola itu permainan yang harus dijalani 70 menit, bukan 90 menit. Jadi setiap pemain harus bisa mengerahkan kemampuannya sampai 20 menit terakhir,"

"Saya harap publik Indonesia bisa menantikan perkembangan yang akan kami lakukan," kata dia memungkasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Shin Tae-yong Nilai Pemain Timnas Indonesia Harus Ubah Pola Pikir"

Baca Juga: Malaysia Masters 2020 - Misi Terselubung Ganda Putra Negeri Jiran Dibalik Penampilan Ciamik Sepanjang Turnamen

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Derbi Madrid di Piala Super Spanyol. . Siapa yang favorit juara? . #atleticomadrid #realmadrid #supercopa #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jan 9, 2020 at 8:23pm PST