Kedigdayaan Marc Marquez dalam merajai sirkuit MotoGP rupanya menjadi masalah tersendiri bagi salah satu rival timnya, Ducati.
Pada tiga musim terakhir ini, Ducati selalu berada di bawah bayang-bayang Repsol Honda.
Salah satu yang penyebabnya adalah dominasi Marquez yang kerap menyumbang pundi-pundi poin bagi tim Repsol Honda.
Bagi Ducati, sosok Marc Marquez ini ibarat sudah menjadi biang keladi permasalahan di tim pabrikan Austria tersebut.
Hal itu seperti yang diutarakan oleh salah satu legenda MotoGP, Loris Capirossi.
Dari kacamata sosok eks pembalap asal Italia itu, dua pembalap Ducati saat ini, Danilo Petrucci dan Andrea Doviziosi, masih harus bekerja keras untuk mematahkan kedigdayaan Marquez.
"Untuk Danilo Petrucci, dia ini baru menjalani musim pertamanya di tim pabrikan. Danilo belum cukup mampu mengendalikan tekanan yang ada padanya dengan baik," kata Loris Capirossi dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.
"Dia memang berhasil menang di Mugello, tapi performa dia selanjutnya seperti rollercoaster, naik turun," kata Capirossi.
Baca Juga: Deretan Nomor Start yang 'Dilarang' Digunakan pada Ajang Balapan MotoGP
Adapun saat menyoroti performa Andrea Dovizioso, Loris Capirossi bahkan menyebut bahwa ada bayang-bayang Marc Marquez yang terlintas.
"Dovizioso punya hasil yang baik, tapi saya pikir persoalan harus menghadapi Marc Marquez membuat semangatnya sedikit menurun, karena Marc Marquez saat ini sulit sekali untuk dikalahkan. " kata Capirossi.
"Ducati memang terus berinovasi soal motor 2020 mereka, tetapi masalah utama mereka adalah Marc Marquez," ucapnya.
"Semisal tidak ada sosok Marc Marquez dalam dua musim terakhir, saya yakin Ducati sudah memenangi gelar juara dua kali beruntun sekarang ini," tukasnya lagi.
(*)
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |