Apa daya, mereka harus mengakui kedigdayaan pasangan Kim Gi Jung/Lee Yong Dae yang mengalahkan mereka dengan skor tipis, 14-21, 21-19, 21-15.
Duet FajRi sebenarnya mengawali pertandingan dengan cukup baik di gim pertama.
Pada gim kedua pun, Fajar/Rian terus memimpin perolehan angka hingga Kim/Lee menyamakan kedudukan menjadi 19-19 dan menunda kemenangan mereka.
FajRi justru bermain di bawah tekanan dan masuk pola permainan lawan di gim penentuan. Alhasil, mereka semakin sulit mengendalikan permainan.
Highlights | The experienced Korean pair Kim and Lee ???????? triumph over the youthful Alfian and Ardianto ???????? in a three game thriller????#HSBCBWFbadminton #MalaysiaMasters2020 #HSBCRaceToGuangzhou #WorldTour pic.twitter.com/8WyTgegRYH
— BWF (@bwfmedia) January 11, 2020
"Pertama-tama, kami tetap bersyukur dengan hasil ini. Di gim ketiga kami terbawa permainan mereka," ujar Fajar seperti dikutip SportFEAT.com dari Badmintonindonesia.org.
"Mereka 'jadi' mainnya. Kami terbawa irama pelan mereka, pola main mereka defense balik serang," imbuhnya.
Senada dengan Fajar, Rian pun mengaku kesulitan untuk bisa mengembangkan pola permainan karena lawan mereka tampil brilian.
"Waktu di gim kedua di angka 5-4, Lee servis bolanya seperti melintir dan pengambilan saya pun nyangkut," tuturnya.
"Memang sempat terpengaruh dari sini, poinnya langsung jauh," lanjut pemain klub Jaya Raya tersebut.
Baca Juga: Termasuk Marcus/Kevin, 5 Juara Bertahan Ini Telah Tersingkir dari Gelaran Malaysia Masters 2020
Ganda putra masa depan Indonesia ini pun melanjutkan dengan memberi evaluasi terkait permainan mereka pada partai semifinal kemarin.
"Evaluasinya, kami nggak boleh hilang fokus, harus cepat ubah strategi. Lawan seharusnya main di pola kami," kata Fajar.
"Secara keseluruhan kami tidak puas. Khususnya hari ini, kami seperti 'diakalin' lawan. Memang, kami tahu kalau mereka pemain berpengalaman, tapi seharusnya kami bisa cepat ganti strategi," pungkasnya.
Baca Juga: Malaysia Masters 2020 - Tampil Lebih Berani, Greysia/Apriyani Masih Akui Satu 'Kelemahan' Mereka
Tim Indonesia sendiri harus segera melupakan penampilan mereka di ajang Malaysia Masters 2020 yang mengecewakan dan mulai bersiap untuk menyambut turnamen selanjutnya, yakni Indonesia Masters 2020.
Bermain di kandang sendiri, skuad Merah Putih punya kesempatan besar untuk "menebus dosa"dan menorehkan prestasi di awal tahun 2020 ini.
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |