SportFEAT.COM - Pemain Wolverhampton Wanderers, Adama Traore mempunyai pengalaman unik kala masih menimba ilmu di akademi milik Barcelona, La Masia.
Menjadi pemain sepak bola profesional dan bergabung ke salah satu akademi terbaik di dunia milik Barcelona, La Masia adalah cita-cita setiap anak.
Tak terkecuali dengan Adama Traore, pemain asal Spanyol keturunan Afrika.
Pemain yang saat ini memperkuat Wolverhampton Wanderers ini beruntung sempat mencicipi akademi La Masia.
Baca Juga: Gebrakan Duo Inzaghi Bersaudara di Pesepakbolaan Liga Italia Musim 2019-2020
Namun siapa sangka kala dirinya masih menimba ilmu di akademi klub asal Catalan tersebut, Adama Traore sempat memiliki kesempatan bermain di olahraga lain, yaitu American Football.
Saat itu, Traore dianggap memiliki kualitias untuk bermain di kompetisi American Footbal atau NFL.
American Footbal merupakan olahraga yang diadopsi dari rugby namun mempunyai beberapa perbedaan seperti cara bermain, peraturan maupun seragam.
Menurut rekan Traore di Wolves, Roman Saiss, sahabatnya itu sempat mengaku kepada dirinya pernah mendapat penawaran dari Negeri Paman Sam.
Penawaran itu tak lepas dari penampilan impresif Traore di sektor sayap.
Pemain berusia 23 tahun itu dianggap berlari seperti pemain American football.
"Saat itu dia masih di Barcelona. Lalu, klub NFL sempat merayunya untuk bermain di sana," ucap Saiss, dikutip SportFEAT.com dari Mirror.
"Penawaran itu menunjukkan betapa agresivitasnya Traore dalam bermain di sektor sayap."
???? pic.twitter.com/JUxg4Vs6W1
— Adama Traoré Diarra (@AdamaTrd37) 23 December 2019
Baca Juga: Perkuat Lini Penyerangan, Persib Bandung Kedatangan Dua Bomber Eks Liga Vietnam
Saat mendapatkan cerita tersebut, pemain asal Maroko itu mengaku sempat tak percaya dan bertanya-tanya apa motivasi klub NFL tersebut.
"Saya bingung saat itu. Tapi, melihat tubuhnya saat ini, saya telah mendapatkan jawabannya. Dia pemain yang kuat dengan tubuh yang kekar," ujar Saiss.
Adama Traore memang mempunyai keunikan jika dibanding pemain lain yang mempunyai posisi yang sama dengannya.
Jika pemain sayap cenderung mempunyai tubuh yang kurus, hal tersebut tak berlaku untuk Traore yang bertubuh kekar.
Faktor itulah yang disinyalir membuatnya dilirik oleh klub NFL tersebut.
Meski demikian, Roman Saiss semakin dibuat heran karena Traore tiak pernah melakukan olahraga angkat beban berlebihan saat berada di pusat kebugaran milik Wolves.
"Saya hampir melihatnya setiap hari. Apalagi kami selalu pergi ke gym bersama. Saya tidak tahu apa triknya membentuk tubuh tersebut," kata Saiss.
"Saya hanya mengetahui dirinya tidak pernah melakukan angkat beban saat di gym. Dia hanya berolahraga biasa saja di markas tim."
Baca Juga: Jelang Berlaga di Asia Challenge 2020, Persib Lakukan Persiapan Khusus, Apa Itu?
Terlepas dari pengalaman unik tersebut, Adama Traore mengaku tak ingin ambil pusing.
Ia lebih memilih memberikan kontribusi maksimal untuk Wolves musim ini demi target lolos ke kompetisi Benua Biru bisa tercapai di akhir musim.
"Prioritas saya adalah membawa Wolverhampton meraih hasil terbaik musim ini," ucap Traore.
"Soal tawaran dari klub NFL, itu hanya bagian dari masa lalu saya saat masih bermain di Spanyol."
Baca Juga: Liverpool Menang Lagi, Inilah Tiga Rekor Impresif yang Berhasil Mereka Torehkan
Source | : | the mirror |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |