Mantan juara dunia tahun 2001 itu enggan berputus asa untuk melahirkan pemain tunggal putra yang menjadi juara dunia atau Olimpiade.
Hendrawan yang sudah sepuluh tahun mengabdi untuk tim Negeri Jiran tersebut mengaku tengah fokus mempersiapkan Lee Zii Jia untuk merealisasikan impiannya.
"Janji saya sejak dari dulu lagi untuk melahirkan juara dunia atau Olimpiade dari Malaysia tidak pernah berubah," ujar Hendrawan.
"Saya akan berusaha yang terbaik bagi mencapainya," imbuhnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari Berita Harian.
Pria berusia 48 tahun itu diberi tangggung jawab untuk melatih Zii Jia sejak enam bulan lalu.
Baca Juga: Update Kecelakaan Horor Momota - Sang Pemain Berada dalam Kondisi Stabil
Lebih lanjut, Hendrawan mengaku dirinya cukup senang dengan progres yang telah ditunjukkan tunggal putra utama Malaysia tersebut.
Hal itu tak terlepas dari pencapaian anak asuhnya yang berhasil menembus babak semi final turnamen Malaysia Masters sebelum dikalahkan Kento Momota.
"Ketika datang ke pertandingan melawan Momota, kami mengakui bahwa jaraknya masih jauh dari itu. Kami tahu Momota berada di satu tingkat di atas yang lain," ujar Hendrawan.
"Namun, secara keseluruhan sudah ada perbaikan tetapi saya berharap semua orang sabar.
"Mungkin kita lihat hari ini dia bagus tetapi belum tentu semuanya bagus dalam perjalanannya untuk melangkah ke depan," katanya.
Baca Juga: Ambisi Mantan Ratu Bulu Tangkis asal Spanyol Kembali Menapaki Singgasana Tunggal Putri
Pahlawan Merah Putih di Piala Thomas di tahun 2004 itu mengaku saat ini tengah mempersiapkan Zii Jia untuk Olimpiade 2024 Paris.
Meski begitu, Hendra menyebutkan bahwa dirinya akan bekerja keras untuk membantu Zii Jia bisa tampil di Olimpiade 2020 Tokyo.
"Namun, melihat kinerja Zii Jia hari ini dan kedewasaan yang dia tunjukkan, saya akan mencoba yang terbaik untuk mempersiapkannya selama enam bulan ke depan untuk sesuatu terjadi, "kata Hendrawan.
Source | : | Berita Harian |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |