Padahal sebelumnya mantan pemain PKT Bontang itu telah ditawari oleh PSSI untuk mengisi salah satu kursi di struktur tim kepelatihan timnas Indonesia.
Namun dirinya menolak dengan dalih hal tersebut tak sebanding dengan apa yang sudah ia korbankan untuk Garuda Nusantara.
Posisi yang ditinggalkan oleh Fakhri Husaini kini diisi oleh Gong Oh-kyun yang merupakan salah satu staf yang dibawa pelatih Shin Tae-yong.
Dengan demikian berakhir sudah kebersamaan Fakhri Husaini dengan para pemain yang sudah dibimbingnya sejak membela timnas U-16 Indonesia.
Baca Juga: Pelatih Tunggal Putra asal Indonesia Berjanji Lahirkan Juara Dunia untuk Malaysia
Disinggung mengenai kondisi ini, salah satu pilar timnas U-19 Indonesia, Bagas Kaffa angkat bicara.
Salah satu pemain andalan Fakhri Husaini tersebut mengaku sedih mendengar keputusan yang diambil pelatih kelahiran Aceh itu.
"Sedih ya, tetapi namanya juga sepak bola. Bisa berganti-ganti pelatih, tidak terpatok satu pelatih," kata Bagas, dikutip SportFEAT.com dari Kompas.com.
"Kami tetap harus antusias dengan pelatih baru dan harus menyesuaikan apa keinginan pelatih," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Agen Beberkan Masa Depan Makan Konate Setelah Didepak oleh Arema FC
Meski demikian, kembaran dari Bagus Kahfi ini mengaku tetap antusias dengan sosok pelatih baru asal Korea Selatan itu.
"Kehadiran pelatih baru jelas adalah sebuah misteri ya, tapi kami harus siap," tutur Bagas Kaffa.
"Siapa pun pelatihnya, seperti yang coach Fakhri bilang, kami harus mati-matian demi negara. Itu pesan dari Coach Fakhri," ucapnya menambahkan.
Bagas Kaffa sendiri menjadi salah satu dari 52 pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia.
Timnas U-19 Indonesia akan memulai pemusatan latihan pertamanya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2019).
Pemusatan latihan itu sebagai persiapan awal Piala Asia U19 2020 dan Piala Dunia U20 2021.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |