Bagian depan mobil ringsek dan sang sopir, N. Bavan, tewas di tempat.
"Setelah saya melepas mereka pergi, saya kembali ke kamar. Tidak lama setelahnya, saya menerima telepon dari Hirayama yang mengabari bahwa mereka baru saja kecelakaan," ujar Joo-Bong, dikutip SportFEAT.com dari The Star.
"Saya lalu memanggil para pelatih yang lain dan bergegas menuju ke tempat kejadian," imbuh Joo-Bong.
Sesampai di lokasi, Joo-Bong melihat pemandangan mencekam yang membuatnya shock.
"Bantuan memang sudah datang, tapi semua penumpang masih ada di sana. Momota bahkan kelihatan linglung," ujarnya.
"Saya tidak dapat menjelaskan seberapa takutnya kami saat itu. Kami semua sungguh sangat terpukul," lanjut Joo-Bong.
Kendati diklaim tidak mengalami cedera serius, namun kondisi Momota cukup mengkhawatirkan.
Pemain nomor satu dunia tersebut harus mengalami patah tulang hidung dan tulang pipi, luka di lengan kanan, serta harus menerima jahitan di bibirnya.
Tak hanya cedera fisik, Momota juga dikabarkan sangat terguncang dan sempat mengalami trauma.
Kendati demikian, Joo-Bong tetap berusaha tegar dan membesarkan hati anak asuhnya tersebut.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Praveen/Melati Optimistis Runtuhkan Dominasi China
"Saya meyakinkannya bahwa semua baik-baik saja dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata pelatih berusia 55 tahun tersebut.
Menutup keterangannya, Joo-Bong yakin bahwa Momota akan segera pulih dan kembali melanjutkan persiapan menyambut Olimpiade 2020.
Lekas sembuh, Momota!
View this post on InstagramThe Reds semakin tidak terkejar. . #liverpool #liverpoolfc #ligainggris #premierleague #gridnetwork
Source | : | The Star |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |