Saat itu, pebulu tangkis berusia 22 tahun itu mengalahkan Pai lewat pertarungan sengit rubber games, 13-21, 21-14, 21-17.
Bertanding di hadapan publik sendiri, Ruselli tak ingin kecolongan dan akhirnya sukses menyelesaikan pertandingan dengan dua gim meski sempat mengalami kebuntuan, khususnya di set kedua.
Namun dirinya mampu mengontrol jalannya permainan dengan bermain lebih tenang.
"Di game kedua saya banyak error, waktu saya mengejar, saya berusaha meladeni permainan lawan dan berani balik serang," ujar Ruselli.
"Kali ini mainnya lumayan, waktu di Malaysia Masters banyak mati sendiri dan terburu-buru," imbuhnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - BREAKING NEWS! Pasangan Baru, Tontowi/Apriyani, Jalani Debut Hari Ini
Lebih lanjut, pebulu tangkis asal klub Jaya Raya ini mengakui sempat kesulitan karena angin yang berembus cukup kencang.
Beruntung bagi Ruselli mampu beradaptasi dengan cepat.
"Tadi di lapangan ada kendala angin, tapi saya berusaha adaptasi. Waktu latihan kemarin di Istora juga mulai adaptasi lagi," ucap Ruselli lagi.
Pada babak utama, Ruselli akan menghadapi wakil Kanada, Michelle Li.
Ini merupakan pertemuan perdana di antara kedua pebulu tangkis ini.
Disinggung mengenai strategi apa yang akan digunakan, Ruselli Hartawan mengaku lebih fokus mengasah defense-nya.
"Saya mesti pelajari lagi permainan dia, saya juga waspadai serangannya dia karena dia posturnya tinggi, pasti serangannya tajam," ujar Ruselli.
"Jadi pertahanan saya harus diperkuat lagi."
Baca Juga: Bikin Shock! Begini Reaksi Pelatih Tim Jepang Saat Mendengar Kecelakaan Horor Momota
Ruselli Hartawan menjadi pemain tunggal putri ketiga Merah Putih yang berlaga di babak utama Indonesia Masters.
Ia menyusul dua rekannya yang terlebih dahulu lolos, yakni Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |