Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Jonatan Christie Usung Misi Rahasia saat Tampil di Rumah Sendiri
Pasalnya, sehari sebelum kecelakaan itu terjadi, pemain kidal 24 tahun itu baru saja mengantongi gelar perdananya di tahun 2020, Malaysia Masters 2020.
Salah satu hal yang dipikirkan Kento Momota usai mengalami peristiwa 'pahit' tersebut pun adalah karier bulu tangkisnya.
Momota sempat menanyakan kepada Kepala Pelatih Jepang, Park Joo-bong, apakah dirinya masih bisa bermain bulu tangkis di kemudian hari.
Pertanyaan Momota tersebut tentu cukup beralasan sebab selain bulu tangkis adalah 'jalan hidupnya', tahun ini juga menjadi tahun krusial baginya karena akan bergulir Olimpiade Tokyo 2020.
Setelah mendarat di Tokyo, Kento Momota sendiri dikabarkan bakal menjalani rehat total selama dua bulan penuh.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (NBA), Kenji Zeniya, menyebut bahwa Kento Momota tetap akan kembali menjalani medical checkup guna pemeriksaan lebih lanjut di Jepang.
"Luka-luka itu perlahan akan segera sembuh, tetapi memarnya mungkin masih terasa. Saya tahu cedera dari kecelakaan seperti itu bisa saja kambuh, Jadi kami tetap akan periksa lagi" ujar Zeniya dikutip SportFEAT.com dari Times of India.
Momota sendiri diprediksi akan comeback pada awal Maret 2020, atau tepatnya pada saat turnamen All England Open 2020 bergulir.
Zeniya berharap Kento Momota akan segera pulih dan bangkit kembali.
"Saya harap dia (Momota) akan melakukan yang terbaik, bangkit kembali, tanpa harus merasa tertekan, terburu-buru dan tidak terlalu memaksakan diri," ucapnya.
Semoga lekas pulih, Momota!
(*)
Source | : | times of india,the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |