SportFEAT.COM - Keterbatasan sparring partner bagi tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, membuat BAM akhirnya kini bak menelan ludah sendiri.
Pada awal Januari 2020 lalu, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) telah mengumumkan promosi dan degradasi pelatnas mereka.
Ada tujuh pemain yang resmi dikeluarkan BAM, salah satunya adalah pemain tunggal putra Soong Joo Ven.
Keputusan BAM untuk mendepak Soong Joo Ven tersebut sebagai bagian dari salah satu kiat dalam membangun Project 24, sebuah konsep pelatihan pelatnas BAM yang memiliki tujuan akhir pada Olimpiade Prancis 2024.
Akan tetapi, rupanya keputusan BAM tersebut kini memunculkan masalah baru.
Masalah yang dimaksud adalah keterbatasan sparring partner atau pemain latih tanding yang tepat bagi salah satu pemain andalan Negeri Jiran, Lee Zii Jia.
Baca Juga: Joachim Fischer Nielsen Beberkan Kesulitan Wakil Eropa Atasi Permainan Cepat Asia
Seperti dilansir SportFEAT.com dari The Star, Lee Zii Jia belum lama ini mengungkapkan kesulitannya dalam mendapat sparring partner di pelatnas Malaysia.
Untuk diketahui, selain Lee Zii Jia, kini skuad tunggal putra pelatnas Malaysia berisikan pemain-pemain muda yang terdiri dari enam orang saja yakni Cheam June Wei, Leong jun Hao, Ng Tze Yong, Aidil Sholeh Ali Sadikin dan Lim Chong King.
Akibatnya, BAM pun kini berinisiatif untuk memanggil kembali Soong Joo Ven. Namun bukan sebagai penghuni pelatnas tetap, tapi sebagai sparring partner bagi Lee Zii Jia.
"Dengan tim tunggal putra kami yang banyak didominasi pemain junior, kami harus mencari pilihan pemain sparring dari luar pelatnas untuk mendukung program pelatihan dari Lee Zii Jia," ucap Kepala Pelatih BAM, Wong Choong Hann, dikutip SportFEAT.com dari The Star.
"Kami sudah mengincar beberapa pemain, temasuk salah satunya membawa kembali Joo Ven" imbuhnya.
Beberapa hari lalu, Lee Zii Jia memang secara gamblang menggamabarkan kesulitan yang dijalaninya dengan menjadi pemain paling 'senior' di timnya.
"Setelah Joo Ven meninggalkan pelatnas, sekarang tim tunggal putra kami banyak diisi pemain junior. Cuma mereka sekarang sparring saya," keluh Lee.
"Saya berencana bilang ke pelatih soal masalah ini dan kalau memungkinkan, saya ingin mendapatkan sparring partner dari luar pelatnas," tukasnya.
(*)
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |