SportFEAT.COM - PSSI selaku induk sepak bola Indonesia memberikan tanggapan terkait kritik pedas yang dilontarkan Shin Tae-yong soal kualitas lapangan.
Kedatangan pelatih sekaligus manajer timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong langsung menjadi pusat perhatian pada seleksi perdana di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020).
Pelatih asal Korea Selatan itu langsung mengawasi jalannya proses seleksi yang berlangsung selama 90 menit itu.
Baca Juga: Pilar Timnas U-19 Indonesia Resmi Berlabuh ke Tim Kampung Halaman
Pada kesempatan itu pula, Shin Tae-yong blak-blakan mengungkapkan keluhannya terkait kondisi lapangan yang kurang bagus.
Menurutnya, kontur lapangan dari Stadion Wibawa Mukti kurang rata sehingga dinilainya tidak ideal digunakan sebagai lokasi berlatih.
Sepintas lapangan terlihat bagus dengan pola rumput yang tersusun rapi.
Sayang begitu kaki menginjak ke lapangan, langsung terasa kontur tanah yang tidak terlalu rata.
"Lapangannya kurang bagus. kondisinya bisa membuat pemain jadi cedera," ujar Shin seperti dikutip SportFEAT.com dari Bolasport.com.
"Saya lihat lapangan dari luar kelihatannya bagus-bagus saja, tapi langsung terasa beda di dalamnya,"
"Dengan kondisi begini, pemain Indonesia harus berhati-hati selama berlatih di sini," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Terungkap! Inilah Alasan Shin Tae-yong Pilih Thailand Sebagai Tempat TC Timnas U-19 Indonesia
Kritik pedas yang keluar dari mulut Shin Tae-yong itu ternyata telah sampai ke telinga pengurus PSSI.
Direktur Teknis PSSI, Danurwindo, mengaku telah menerima kritik manajer timnas Shin Tae-yong itu soal buruknya kualitas lapangan.
"Saya sudah berbicara dengan Shin terkait lapangan. Dia mengatakan bahwa lapangan sebenarnya bagus tetapi masih kurang rata," kata Danurwindo, dikutip dari Antara.
Bagi pelatih senior itu, kritik Shin Tae-yong cukup wajar mengingat statusnya sebagai pelatih berpengalaman.
Bagi Shin Tae-yong, kualitas tim tergantung kepada kualitas lapangan yang digunakan baik untuk berlatih maupun berlaga.
Lebih lanjut, Danurwindo juga menyebutkan bahwa kondisi lapangan yang buruk jarang ditemukan Shin di kampung halamannya, Korea Selatan.
"Shin membandingkan lapangan di Korea Selatan dengan di sini. Di sana, kan, lapangannya first class semua," kata dia.
Baca Juga: Pernah Bawa Timnas Turki Raih Peringkat Ketiga Piala Dunia 2002, Hakan Sukur Kini Jadi Driver Ojol
Pada kesempatan yang sama, Danurwindo mengaku beruntung dengan kritik yang dilontarkan Shin Tae-yong itu.
Sebab menurutnya, Shin telah menyadarkan bahwa jika ingin meningkatkan prestasi timnas, mereka harus membenahi kualitas semua faktor pendukung termasuk lapangan.
"Bagaimana pun juga, namanya untuk timnas, lapangannya memang harus kelas satu," kata Danurwindo memungkasi.
Stadion Wibawa Mukti sendiri masih akan digunakan untuk seleksi timnas U-19 Indonesia hingga Jumat (17/1/2020).
Source | : | Antara,BolaSport.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |