Baca Juga: Marc Marquez Kini Disebut sebagai 'Biang Keladi' di Kubu Ducati
Teknik yang diterapkan Marquez tersebut mengingatkan Petrucci pada sosok legenda MotoGP, Kenny Roberts, yang memang menjadi pencetus teknik tersebut.
Danilo Petrucci pun berucap bahwa teknik yang dilakukan Marquez tersebut adalah hal yang tidak mungkin bisa ia tiru.
"Ya, badannya selalu saja terlihat hampir sejajar dengan tanah jika dibandingkan dengan pembalap-pembalap lain," kata Petrucci dikutip SportFEAT.com dari Crash.
Menurut Petrucci, Marc Marquez selalu berhasil menerapkan teknik tersebut tanpa kehilangan kendali motor RC213V miliknya.
✅ Knee down
✅ Elbow down
✅ Hammer downSliding it back to COTA and the #AmericasGP in 2015 when @marcmarquez93 decided to demonstrate perfectly the art of rear wheel steering! ???? pic.twitter.com/5VRIrGb84s
— MotoGP™ (@MotoGP) April 10, 2019
66 degrees of lean angle and he still picks it up on his knee/elbow ????@marcmarquez93 was at it again in #MotoGP FP3 ???? pic.twitter.com/l5NkC0qW03
— MotoGP™ (@MotoGP) October 6, 2018
Keseimbangan dan kemahiran Marc Marquez dalam teknik tersebut diakui Petrucci sangat sulit untuk diikuti pembalap lain.
"Saya sudah sering melihat dia selalu berhasil mengendalikan motornya dengan baik. Dia mampu melakukan teknik itu, dia seolah menjadi satu kesatuan dengan motornya,"
"Kalau mau lihat cuplikan balapan, Marc selalu menjadi pembalap pertama yang langsung berani menurunkan siku dan lututnya ke tanah," timpalnya.
Baca Juga: Antara Marc Marquez, Jack Miller, atau Andrea Dovizioso, Siapakah 'Raja Hujan' MotoGP Sesungguhnya?
Marc Marquez memang masih terus merajai kelas MotoGP. Aksinya di lintasan kerap kali mengundang decak kagum.
Tak sedikit sebenarnya para pembalap lain yang mulai mengikuti gaya balap The Baby Allien. Namun, samapi saat ini masih belum ada yang mampu menjadi pesaing ketat Juara Dunia delapan kali itu.
"Saya bisa saja mencoba meniru gaya balap Marquez, tapi rasanya tidak bisa," kata Pertrucci.
"Saat saya mencoba untuk melewati batas kemampuan saya sendiri dengan melakukan itu, kadang rasanya justru saya malah akan kehilangan kendali motor saya,"
"Sebab ketika siku saya sedikit saya menyentuh lintasan, saya tak bisa mengendalikan kemudi setir motor saya sendiri," ucapnya.
(*)
Source | : | Crash.net,Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |