SportFEAT.COM - Pemerintah Kota Cirebon telah menyatakan kesiapannya dalam menggelar ajang gowes Seli Ceban 2020 yang diikuti para penggiat sepeda lipat.
Ajang gowes Sepeda Lipat Challenge Cirebon Bandung atau Seli Ceban 2020 kurang dari satu bulan lagi akan segera dimulai.
Seli Ceban 2020 sendiri merupakan ajang gowes bagi penggiat sepeda lipat di Indonesia yang menyuguhkan tantangan jarak tempuh sejauh 125 kilometer.
Yang membuat ajang Seli Ceban 2020 terasa istimewa adalah perpaduan wisata yang bakal disuguhkan sepanjang jalur lintasan Cirebon-Bandung.
Ajang gowes tersebut tentu bisa menjadi salah satu sarana "gurah dengkul" bagi para peserta yang mengikutinya.
Pemerintah Kota Cirebon melalui Wakil Wali Kota Eti Herawari, telah menyatakan kesiapannya dalam menggelar Seli Ceban 2020 yang rencananya bergulir pada 22 Februari mendatang.
"Kami mendukung acara ini karena bisa mengangkat potensi kota Cirebon, kota ini butuh kunjungan wisatawan," tutur Eti Herawari dari siaran pers yang diterima SportFEAT.com.
Baca Juga: Kata Marc Marquez Soal Sang Adik: Kami Bisa Saling Membantu, Tapi Kami Tetaplah Rival
Baca Juga: Begini Respons PSSI usai Dikritik Shin Tae-yong Soal Kualitas Lapangan
Salah satu bentuk kesiapan Cirebon dalam menyambut ajang Seli Ceban 2020 adalah memfasilitasi titik start para peserta di depan Balai Kota Cirebon yang notabene sebuah cagar budaya.
Salah satu harapan Eti Herawari adalah para peserta Seli Ceban 2020 nantinya tak hanya sekadar bersepeda, tapi juga mau dan betah untuk singgah sejenak menikmati wisata Cirebon.
Cirebon memang bisa menjadi salah satu kota tujuan wisata yang menawarkan banyak atraksi. Ada wisata keraton Cirebon, pusat batik Trusmi hingga sajian kulinernya.
"Kami berharap, peserta tidak hanya datang lalu bersepeda ke Bandung, tetapi juga bisa menginap di Kota Cirebon dan menikmati segala potensi yang ada," ucap Eti.
Alur atau lintasan Seli Ceban 2020 sendiri menurut rencana bakal dimulai dari Alun-Alun Cirebon, kemudian melewati Palimanan, Majalengka, Jatiwangi, Kadipaten (Kab. Majalengka), Kabupaten Sumedang, Kota Sumedang, Cadas Pangeran, Jatinangor dan kemudian garis finis akan ada di Gedung Sate, Bandung.
Kota Cirebon sendiri, menurut Eti, saat ini memang terus berupaya untuk menjadi salah satu kota tujuan wisata di Indonesia.
Beberapa infrastruktur seperti jalan tol, bandar udara Kertajati serta jalur kereta saat ini sudah tersedia di Cirebon.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Suherman, juga mendukung penuh perhelatan Seli Ceban 2020.
"Mari kita bahas teknisnya. Nanti, jika diperlukan, akan ada pertunjukan seni budaya khas Cirebon kepada peserta," kata Agus Suherman.
"Kami akan rapat internal untuk membahas teknisnya," tukasnya.
Baca Juga: Figur Lilin Lee Chong Wei Siap Dipamerkan di Madame Tussauds Hong Kong
Di sisi lain, Direktur Jelajah Lintas Nusantara selaku pemrakarsa Seli Ceban 2020, Yayak M Saat, mengaku senang ajang gowes tersebut mendapat sambutan hangat dari Pemkot Cirebon.
Menurutnya, Cirebon memiliki banyak potensi wisata yang bisa dimanfaatkan untuk menyelenggarakan event-event tertentu.
"Kami senang sekali event ini mendapat sambutan baik dari Pemkot Cirebon. Kami berniat untuk menyelenggarakan event olahraga yang rutin tiap tahun di Cirebon," ungkap Yayak.
(*)
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |