Baca Juga: Rionny Mainaky Komentari Performa Tiga Anak Asuhnya di Turnamen Indonesia Masters 2020
Gelar tersebut bahkan didapat usai menundukkan dua penguasan ganda campuran asal China saat ini, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Yang membuat tandem Praveen/Melati semakin menarik adalah, mereka berhasil menjadi satu-satunya pasangan yang mampu mengandaskan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dua kali beruntun dalam dua pekan beturut-turut pada 2019 lalu.
Ya, selain mengalahkan Zheng/Huang di final French Open 2019, Praveen/Melati juga sebelumnya mengalahka ganda campuran nomor satu dunia itu pada babak perempat final Denmark Open 2019.
Kendati performa Praveen sendiri memang dikenal naik turun, Joachim Fischer Nielsen tetap tidak bisa menahan pujiannya untuk pemain yang kerap disapa Ucok itu.
"Saya rasa dia adalah pemain yang luar biasa. Pasti akan sangat menyenangkan sekali kalau punya pemain seperti dia di Inggris," kata Joachim Fischer Nielsen.
"Memang performanya dia agak naik turun, dia sudah dikenal seperti itu. Dia sudah berhasil membuktikan di turnamen-turnamen sebelumnya bahwa dia bisa bermain sangat 'gila' dan luar biasa bagus,"
"Tapi kadang dia juga bisa mencapai hasil yang kurang maksimal di turnamen lain. Begitulah gayanya. Tapi, bagaimanapun juga Praveen ini tetap menjadi pemain yang jadi harapan besar," ucapnya.
(*)
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |