Keluhan serupa sebenarnya juga pernah diungkapkan oleh beberapa pebulu tangkis lainnya, seperti Viktor Axelsen.
Viktor Axelsen pernah melontarkan kritikannya soal jadwal padat turnamen BWF yang sekiranya bisa kembali diatur menjadi tujuh hari untuk satu jenis turnamen.
Di sisi lain, Jonatan Christie sendiri tetap menghargai upaya BWF dalam mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan turnamen.
Apabila persoalan jadwal ini memang tak ada jalan keluar, Jonatan berucap bahwa dirinyalah yang akan mencoba untuk menyesuaikan diri.
"Kalau memang jadwalnya itu bisa diubah, itu lebih baik," ucap Jonatan.
"Tapi kalau memang sudah seperti itu, tidak bisa diubah lagi berarti saya yang harus siap mengantisipasinya. Saya harus atur jadwal dengan baik,"
"Lagi pula setiap atlet kan memang harus bisa mengatur pola hidup," tukasnya.
Petualangan Jonatan Christie sendiri sampai saat ini masih berlanjut pada gelaran Indonesa Masters 2020.
Jonatan yang menyandang status unggulan keenam itu berhasil menembus babak perempat final Indonesia Masters 2020 dan akan berhadapan dengan Anders Antonsen pada hari ini, Jumat (17/1/2020).
(*)
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |