SportFEAT.COM - Anthony Sinisuka Ginting mencatat hasil positif dengan melangkah ke partai puncak Indonesia Masters 2020 usai menumbangkan wakil Denmark, Viktor Axelsen.
Ajang Super 500, Indonesia Masters 2020, hampir mencapai babak akhir dengan menggelar partai semifinal hari ini, Sabtu (18/1/2020).
Satu-satunya tunggal putra Indonesia yang tersisa, Anthony Sinisuka Ginting harus menghadapi lawan tangguh pada hari ini, yakni Viktor Axelsen.
Seperti diketahui, Axelsen telah mengalahkan mantan pemain nomor satu dunia, Lin Dan, pada babak kesatu dalam dua gim langsung!
Namun, berhadapan dengan Anthony yang unggul rekor pertemuan dengannya, Axelsen justru menyerah dan kalah 20-22, 11-21.
Jalannya pertandingan
Anthony tampil cukup baik di awal pertandingan. Berlaga di hadapan pendukung yang menyorakkan namanya di Istora, unggulan ketujuh turnamen ini langsung unggul cepat 6-3.
Namun, Axelsen agaknya enggan menyerah begitu saja. Dengan gigih pemain jangkung ini terus menekan dan akhirnya membalik kedudukan menjadi 10-8.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Kejutan Demi Kejutan Sukses Ditorehkan Para Kontestan Eropa
Melalui sebuah smash keras, Axelsen pun menggenggam keunggulan 11-8 atas Anthony saat pertandingan memasuki jeda.
Tak mau mengecewakan para pendukung yang memadati Istora, Anthony bangkit dan mengejar ketertinggalan pada paruh kedua.
Usahanya berhasil saat dirinya mampu menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Sejak itu, Anthony terus memimpin kendati selisih jaraknya tak pernah lebih dari satu poin.
Pertarungan menjadi semakin seru saat Axelsen mampu menyamakan kedudukan menjadi 20-20 dan memaksa terjadi adu setting.
Beruntung, Anthony tetap tenang dan merebut dua angka terakhir untuk menutup gim pertama dengan keunggulan 22-20.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2020 - Saga Si Penjegal Unggulan Terhenti di Tangan Ganda Campuran China
Pertarungan sengit berlanjut ke gim kedua. Kedua pemain terus berbagi skor hingga kedudukan 5-5, yang membuat arah permainan sulit ditebak.
Axelsen sempat membuat gebrakan dengan merebut dua angka berturut-turut, namun langsung disamakan kembali oleh Anthony menjadi 7-7.
Akhirnya, dengan sebuah netting cantik, Anthony berhasil merebut angka ke-11 dan memasuki interval dengan keunggulan 11-8.
Netting agaknya menjadi senjata andalan Anthony untuk menaklukkan Axelsen. Dengan cara yang kurang lebih sama, Anthony pun meraih angka pertama usai jeda. Skor 12-8 untuk Anthony.
Dari satu permainan tersebut, Anthony ternyata tampil semakin trengginas. Alih-alih mengendorkan serangan, Anthony terus menambah angka dan menyudahi perlawanan Axelsen dengan skor 21-11.
Anthony pun menyusul langkah Greysia Polii/Apriyani yang telah terlebih dahulu memastikan tempat di partai final.
Baca Juga: Tanggapi Insiden Kemalingan Wasit Uganda, PBSI: Sistem Keamanan akan Diperketat
Pada laga puncak yang akan digelar besok, Anthony akan berhadapan dengan pemenang dari partai antara Anders Antonsen dan Lee Cheuk Yiu.
Dengan demikian, ada kemungkinan bagi Anthony untuk membalaskan dendamnya pada Lee yang telah mengalahkannya pada final Hong Kong Open 2019 melalui keputusan kontroversial.
Source | : | BWF Tournament Software |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |