Setelah tertunda sekali, Minions pun mengantongi keunggulan 11-7 saat pertandingan memasuki interval.
Keperkasaan Marcus/Kevin berlanjut usai jeda. Mereka terus mengungguli perolehan skor Chia/Soh dan memimpin 18-13.
Petaka mulai menghampiri saat Chia/Soh berhasil merebut tiga poin berturut-turut dan mengubah skor menjadi 16-18.
Beruntung, dukungan para fans yang memadati Istora membuat semangat Marcus/Kevin terlecut dan memperoleh game point pertama.
Insiden kecil sempat terjadi saat kedudukan 20-18. Kevin tidak terima jika bola yang dipukulnya dinyatakan out oleh wasit. Menurutnya, shuttlecock tersebut telah menyentuh badan Soh terlebih dahulu.
Namun apa daya, keputusan wasit tak berubah. Angka pun bertambah bagi pasangan Chia/Soh.
Geram karena merasa "dicurangi", Marcus/Kevin pun menghujani pasnagan Malaysia dengan bola-bola cepat yang akhirnya gagal dikembalikan oleh Chia.
Skor 21-19 menutup gim pertama, sekaligus memastikan pasangan Indonesia mengantongi keunggulan satu gim.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2020 - Tumbangkan Penakluk Lin Dan, Anthony Melenggang ke Final
Chia/Soh tampil menekan pada gim kedua. Termotivasi untuk memaksakan rubber game, mereka menyuguhkan level permainan terbaik mereka dan mengemas keunggulan 7-3.
Mereka bahkan memasuki interval dengan skor 11-7, yang sekaligus membuat Marcus/Kevin semakin tertekan.
Namun dukungan tanpa henti dari para penonton di Istora membuat Minions semakin bersemangat mengejar ketertinggalan pada paruh kedua gim kedua.
Usaha mereka berhasil saat mampu berbalik unggul 14-13 setelah bola pengembalian Chia meninggalkan lapangan.
Kendati demikian, pertarungan belum selesai. Chia/Soh justru tampil trengginas dan merebut empat angka beruntun untuk mengubah kedudukan menjadi 17-14.
Namun kualitas Marcus/Kevin memang belum tertandingi. Juara bertahan Indonesia Masters ini bergerak sigap dan menutup gim kedua dengan keunggulan 21-19.
Source | : | BWF Tournament Software |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |