Meski demikian, kredit khusus juga mereka sematkan kepada Fajar/Rian yang dinilainya tampil cukup spartan.
"Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini. Tapi saya rasa permainan Fajar/Rian cukup bagus, cuma sedikit kesalahan saja di gim ketiga," ucap Hendra.
Lebih lanjut, pasangan nomor dua dunia itu menilai bahwa Fajar/Rian mudah kehilangan konsentrasi di poin krusial.
"Mereka kalau hilang satu poin biasanya banyak beruntun," ucap Ahsan, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Mereka harus tahu caranya balikin lagi dan menyetop kesalahan-kesalahan," ujarnya menambahkan.
Tak berhenti sampai di situ, The Daddies juga yakin jika pasangan yang akrab disapa FajRi itu akan semakin berkembang.
"Saya rasa dengan banyaknya bertanding akan dapat pengalaman itu dan akan berubah secara otomatis," ucap Ahsan.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2020 - Tumbangkan Penakluk Lin Dan, Anthony Melenggang ke Final
Dengan hasil ini, Ahsan/Hendra berhasil mengungguli Fajar/Rian dalam catatan rekor pertemuan mereka.
Saat ini, peraih juara BWF World Tour Finals 2019 ini unggul 2-1 dari pasangan nomor lima dunia itu.
Pada pertemuan sebelumnya, yakni di Kejuaraan Dunia 2019, Ahsan/Hendra mengalahkan FajRi dengan skor 21-16, 15-21, 21-10.
Sedangkan kemenangan yang dicatatkan oleh Fajar/Rian didapat di turnamen German Open 2018, di mana saat itu mereka unggul 22-20, 22-20.
Selain menambah rekor pertemuan di antara keduanya, kemenangan di babak semi final ini memastikan Indonesia meraih satu gelar di Indonesia Masters 2020.
Pasalnya di pertandingan lain, pasangan terbaik dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga berhasil melaju ke partai puncak.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2020 - Saga Si Penjegal Unggulan Terhenti di Tangan Ganda Campuran China
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |