"Kami tidak mau cepat puas. Justru kami harus terus-terusan memperbaiki diri,” imbuhnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari Antara.
Lebih lanjut, Greysia/Apriyani menjelaskan bahwa kemenangan di Indonesia Masters 2020 sebagai pijakan untuk mencapai target sesungguhnya, yakni Olimpiade Tokyo 2020.
“Tujuan kami adalah Olimpiade Tokyo. Tapi untuk menuju kesana, kami harus lewati satu per satu turnamen terlebih dahulu," ucap wanita asal Manado itu.
Terdekat Greysia/Apriyani langsung mempersiapkan diri untuk terbang ke Negeri Gajah Putih pekan depan untuk mengikuti turnamen Thailand Masters 2020.
Terlepas dari hasil manis di kandang sendiri, pasangan yang sempat menduduki ranking tiga dunia itu mengaku masih mempunyai PR.
Baca Juga: Strategi Kevin/Marcus untuk Redam Ahsan/Hendra di Babak Final Indonesia Masters 2020
Mereka juga menjelaskan bahwa penampilannya masih jauh dari kata sempurna.
Meski begitu, Greysia/Apriyani bertekad untuk terus berlatih dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang kerap dibuatnya.
"Ini pertama kalinya kami menang, dapat gelar juara di rumah sendiri (Indonesia). Rasanya bangga sekali. Tapi kami tidak mau terlena," ucap Apriyani.
"Kami sadar penampilan kami masih ada kurangnya. Itu yang harus kami perbaiki. Semoga penampilan kami selanjutnya bisa lebih baik lagi."
Dengan kemenangan yang mereka raih di Indonesia Masters 2020 ini, Greysia/Apriyani berhak memperoleh hadiah sebesar kurang lebih 31,6 ribu dolar AS (sekitar Rp 432 juta).
Source | : | ANTARA News |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |