SportFEAT.COM - Nicholas Latifi, pembalap anyar tim Williams, akan menggunakan nomor 6 pada balapan Formula 1 (F1) 2020, sama seperti nomor yang pernah digunakan oleh Nico Rosberg.
Ajang balap jet darat, F1, akan kedatangan dua orang pembalap baru pada musim 2020 ini, salah satunya Nicholas Latifi.
Pembalap berkebangsaan Kanada ini akan menggantikan posisi Robert Kubica di tim Williams, yang sebelumnya telah mengumumkan pensiun.
Sebagai pembalap baru, Latifi diberi keistimewaan untuk memilih nomor mobil yang akan digunakannya pada musim mendatang.
Pilihan Latifi lantas jatuh pada nomor 6, yang pernah digunakan oleh pembalap Jerman, Nico Rosberg, saat merengkuh titel kampiun pada musim 2016 silam.
Rosberg, yang waktu itu membalap bareng tim Mercedes, langsung memutuskan pensiun setelah merebut gelar tersebut.
Namun, bukan berarti bahwa nomornya langsung bisa digunakan oleh pembalap lain.
Menurut aturan resmi F1 yang dikutip SportFEAT.com dari Motorsport.com, karier seorang pembalap baru akan benar-benar berakhir jika tidak berpartisipasi dalam kejuaraan selama dua musim berturut-turut.
Dengan demikian, baru sejak musim 2019 kemarin nomor 6 milik Rosberg bisa digunakan oleh pembalap lain.
Namun, ternyata Latifi sendiri mengungkapkan bahwa pemilihan nomor ini sama sekali tidak berhubungan dengan Rosberg.
"Alasan saya memilih nomor enam adalah karena saya berasal dari Toronto," tutur Latifi dalam akun Twitter resmi tim Williams.
"Toronto dikenal sebagai 'The Six', karena jika Anda berasal dari sana, nomor telepon Anda akan memuat angka 416 atau 617," imbuhnya.
Want to know what number @NicholasLatifi will be using in F1? ????
Of course you do! We'll let our Canadian rookie explain his choice ???? pic.twitter.com/csaJB6177R
— ROKiT WILLIAMS RACING (@WilliamsRacing) January 20, 2020
Latifi bahkan mengaku bahwa dirinya sempat kehabisan ide, sehingga secara spontan memilih nomor itu.
"Saya tahu, ini kedengaran sedikit konyol. Tapi saya benar-benar kehabisan akal, sehingga membuat pilihan ini," akunya.
Baca Juga: Danilo Petrucci Buka Suara Soal Pembalap yang Telah Mengubah MotoGP, Valentino Rossi?
Latifi sendiri secara resmi direkrut oleh tim Williams untuk mengisi tempat kosong yang akan ditinggalkan Kubica setelah GP Abu Dhabi.
Semenjak Kubica mengumumkan akan keluar dari Williams di sela-sela GP Singapura pada September silam, nama Latifi sudah banyak yang menjagokan.
Pasalnya, Latifi saat ini mengisi posisi pembalap cadangan tim Williams. Pria berusia 24 tahun itu sudah enam kali tampil dalam sesi latihan bebas bareng Williams pada musim ini.
Sementara ketika tidak berada di garasi tim Williams, Latifi berkiprah di kejuaraan kasta kedua, Formula 2.
Dalam musim keempatnya di F2, Latifi meraih hasil apik dengan berada di posisi kedua klasemen pada akhir musim.
Latifi sendiri merupakan rival pembalap Indonesia, Sean Gelael. Keduanya sama-sama melakoni debut secara penuh di ajang F2 pada 2016.
Persaingan antara Latifi dan Gelael pernah memanas ketika mereka terlibat dalam insiden di balapan feature di Sirkuit Monaco.
Latifi menubruk bagian belakang mobil Sean ketika hendak menyalipnya. Ulah Latifi itu membuat mobil Sean oleng dan menabrak pembatas.
Meski dapat melakukan pitstop untuk mengganti sayap depan dan kembali ke trek, Sean memutuskan mengakhiri balapannya lebih awal.
Source | : | Motorsport.com |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |