Baca Juga: Penggawa Timnas U-19 Indonesia Bangga Bisa Perkuat Klub asal Kampung Halaman
Pada Thailand Masters 2020, Han/Zhou yang menyandang status unggulan kelima menelan kekalahan di fase awal turnamen.
Bahkan, kali ini mereka terpaksa pulang lebih cepat setelah tumbang melawan ganda putra non unggulan asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzudin dalam dua gim langsung, 17-21, 18-21.
Ini merupakan kekalahan ketiga di fase awal turnamen tahun 2020 bagi Han/Zhou.
Sebelumnya, ganda putra peringkat 11 dunia tersebut juga takluk dari lawannya saat tampil pada ajang Malaysia Masters 2020 (babak kedua) dan Indonesia Masters 2020 (babak pertama).
2. Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan/3)
Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae merupakan ganda putra unggulan ketiga pada ajang Thailand Masters 2020.
Namun, kiprah juara Hong Kong Open 2019 itu justru langsung terhenti di putaran 32 besar.
Di luar dugaan, ganda putra peringkat sembilan dunia tersebut kalah dari pasangan non unggulan asal Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Choi/Seo juga takluk dalam permainan straight game dengan skor 11-21, 18-21.
Hampir mirip seperti Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong, kekalahan Choi/Seo di Thailand Masters 2020 ini juga menjadi kekalahan prematur ketiga.
Sebelumnya, ganda putra berbeda pegangan tangan tersebut kalah di babak kedua Malaysia Masters 2020 dan babak pertama Indonesia Masters 2020.
Baca Juga: Pernah Menaklukkan P. V. Sindhu hingga Tai Tzu-Ying, Pemain Ini Kini Pilih Membuka Kedai Kopi
3. He Ji Ting/Tan Qiang (China/8)
He Ji Ting/Tan Qiang seolah bernasib sama dengan kompatriot mereka, Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong.
Sempat digadang-gadang menjadi ganda putra pelapis kedua China, performa He/Tan justru semakin menurun.
Pada Thailand Masters 2020 He Ji Ting/Tan Qiang langsung tersingkir di babak pertama.
Source | : | BWF Tournament Software |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |