Baca Juga: Hasil Thailand Masters 2020 - Dihadang Wakil Skotlandia, Ruselli Hartawan Gagal Ikuti Jejak Gregoria
"Tadi lawannya bagus. Terus kami juga dari kemarin prestasinya belum bagus," ungkap Rinov dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Jadi, kami masih belum bisa percaya diri di lapangan. Cara main kami memang berubah, nggak seperti sebelumnya," imbuhn Juara Dunia Junior 2017 itu.
Apabila menilik lebih jauh, performa Rinov/Pitha pada beberapa turnamen terakhir mereka memang dirasa kurang memuaskan.
Dari data yang didapat SportFEAT.com, Rinov/Pitha sudah menelan kekalahan di babak pertama sebanyak tiga kali di awal tahun ini.
Pada Malaysia Masters 2020, Rinov/Pitha kalah dari lee Yang/Yang Ching Tun dengan skor 18-21, 21-16, 18-21.
Adapun pada Indonesia Masters 2020 lalu, mereka juga gagal menembus putaran 16 besar setelah takluk dari Lee Jhe-Huei/Hsu Ya Ching (15-21, 13-21).
Baca Juga: Mengintip Kedekatan Greysia Polii dan Chang Ye-na, Dua Ganda Putri Andalan Masing-masing Negara
Hal tak jauh berbeda juga terjkadi pada empat turnamen World Tour terakhir yang diikuti pada 2019 lalu.
Rinov/Pitha juga harus rela tersisih di fase-fase awal turnamen di antaranya pada babak pertama (Denmark Open 2019, Hong Kong Open 2019) dan babak kedua (Fuzhou China Open 2019, French Open 2019).
“Kami sudah coba buat saling meyakinkan dan mengevaluasi permainan kami sebelumnya. Tapi memang dari awal tahun ini belum bisa keluar dari tekanan," ucap Mentari.
"Kami belum bisa menemukan pola main kami. Kami masih terus mencoba supaya kedepannya bisa main lebih lepas dan lebih baik lagi. Semua harus ditingkatkan. Dari mental, teknis, semuanya harus diperbaiki lagi," tutupnya.
(*)
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |