"Namun, beberapa dari mereka saya yakin masih bisa dipoles menjadi lebih bagus lagi," ujarnya.
Wise pun tak ragu menyebut beberapa nama pemain yang layak diberi kesempatan bermain di benua kiblat sepak bola tersebut.
"Pemain-pemain seperti Bagus (Kahfi), Brylian (Aldama), Rafli (Asrul), dan David (Maulana), sejauh ini punya standar yang bagus," tuturnya.
"Kalau soal main di Eropa, memang itu tujuan kami," imbuhnya.
Kendati demikian, Wise juga yakin kalau masih banyak bakat-bakat lain yang bisa ditemukan di daerah terpencil, sehingga anak-anak Indonesia bisa daat kesempatan yang lebih besar untuk belajar sepak bola.
"Indonesia punya banyak bakat hebat. Masalahnya, hanya beberapa pemain yang kami ambil di sini," ungkap pria yang selama masih bermain memiliki julukan Taxi tersebut.
"Saya rasa kita harus menemukan bakat-bakat lain di daerah terpencil. Jadi, masih ada kesempatan lebih besar bagi anak-anak Indonesia untuk belajar sepak bola," pungkasnya.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Siap Pasang Badan atas 'Penderitaan' Man United
Garuda Select sendiri kini tengah mempersiapkan diri menyongsong laga keempat sekaligus terakhir melawan Como U-17.
Partai tersebut rencananya akan dilangsungkan di SNEF Lambrone Sport Center, Senin (27/1/2020) mendatang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |