SportFEAT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi berhasil keluar sebagai juara Thailand Masters 2020 usai menumbangkan ganda puta China di babak final.
Ong Yew Sin/Teo Ee Yi memetik hasil manis pada ajang Thailand Masters 2020.
Ganda putra peringkat 20 dunia itu berhasil menjadi juara Thailand Masters 2020 setelah menumbangkan Huang Kai Xiang/Liu Cheng di babak final, Minggu (26/1/2020).
Bermain di lapangan 1 Indoor Stadium Huamark, Thailand, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi memenangi laga atas Huang/Liu dalam pertarungan tiga gim nan alot.
Ong Yew Sin/Teo Ee Yi menang dengan skor 18-21, 21-17, 21-17 dalam tempo 72 menit.
Keberhasilan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dalam menjuarai Thailand Masters 2020 ini jelas menjadi pelecut semangat besar bagi mereka.
Apalagi, prestasi ini mereka torehkan usai mereka didepak pelatnas BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) pada awal Januari 2020 lalu.
Baca Juga: Rasa Cinta Jadi Alasan Kuat Supardi Nasir Bertahan di Persib
Selain itu, satu hal yang layak menjadi sorotan dari keberhasilan Ong/Teo kali ini adalah cara bermain mereka.
Tanpa didampingi pelatih, Ong/Teo mampu mengetahui apa yang harus dilakukan di 'medan perang' dan keluar dari tekanan sepanjang pertandingan.
Terlebih, perjalanan Ong/Teo merebut titel kampiun Thailand Masters 2020 ini bisa dibilang cukup fantastis.
Berangkat sebagai pasangan non unggulan, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi sukses menumbangkan dua unggulan.
Dua unggulan yang dimaksud adalah Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan/3) dan peraih medali perak Kejuaraan Dunia asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang berstatus unggulan ketujuh.
JALANNYA PERTANDINGAN
Gagal mengantongi gim pertama rupanya tak membuat mental bertanding Ong/Teo ciut.
Sepanjang gim kedua mereka terus mampu membayang-bayangi Huang/Liu dan menempel ketat perolehan wakil China itu.
Ong/Teo berhasil melebarkan jarak dengan unggul tiga poin, 13-10 di gim kedua.
Sempat disamakan oleh Huang/Liu menjadi 14-14, Ong/Teo mampu tampil terus konsisten dan kembali unggul 17-14.
Huang/Liu kembali berhasil menyamakan kedudkan menjadi 17 sama.
Namun, di poin kritis ini Ong/Teo sukses melancarkan serangan-serangan mereka yang tak mampu diantisipasi Hunga/Liu.
Mereka pun memenangi gim kedua dan memaksa terjadinya rubber game.
Sama seperti di gim kedua, jalannya pertandingan di gim ketiga juga tak kalah alot.
Kedua pasangan terus sama-sama tak mau membuang peluang dan memanfaatkan setiap celah yang ada hingga skor 10-10.
Ong/Teo sempat tertikung, dari unggul 11-9 mereka justru berbalik tertinggal 11-12.
Namun, pasangan independen Negeri Jiran tersebut justru tampil semakin apik.
Mereka mampu keluar dari tekanan dan berbalik memegang kendali permainan.
Teo yang sempat meminta perawatan akibat lutut kirinya berdarah justru tampil semakin on fire.
Sementara Ong pun tak kalah garang di area baseline.
Mereka pun berhasil meredam perlawanan Huang/Liu dan menang dengan skor akhir 18-21, 21-17, 21-17 dalam tempo 72 menit.
(*)
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |