Kebetulan, Gianna juga mengikuti langkah ayahnya untuk menggeluti bola basket.
Setelah pensiun dari NBA pada 2016, Kobe Bryant kemudian memutuskan melatih tim basket sekolahan putrinya.
"Sangat menyenangkan (melatih anak sekolah). Kami sudah berlaih bersama selama satu setengah tahun dan mengalami kemajuan berarti," kata Kobe Bryant kepada etonline.com pada Desember 2018.
Kobe Bryant juga sangat bangga pada putrinya, Gianna.
"Dia mudah berlatih. Kami tak ada masalah ayah-anak dalam latihan," jelasnya.
"Dia sangat kometitif dan pekerja keras. Maka, tak ada masalah," terangnya.
Namun, kebersamaan mereka berakhir dalam kematian.
Publik dunia terpukul, hingga hashtag kematian Kobe Bryant dan putrinya menjadi trending topic.
Selamat jalan Kobe Bryant dan Gianna. Surga terindah untukmu.
Source | : | etonline.com |
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |