Torehan prestasi tersebut tak pelak membuat kepergiannya ditangisi oleh banyak pihak, tak hanya dari dunia bola basket.
"Kami sangat terpukul dengan kepergian yang tragis dari Kobe Bryant dan putrinya, Gianna," tulis NBA dalam pernyataan resmi mereka.
"Selama 20 tahun, Kobe telah menunjukkan kepada kita apa yang mungkin dicapai jika talenta luar biasa bertemu dengan motivasi tinggi untuk selalu menang," lanjut mereka.
The game has lost a real champion. Our thoughts & prayers go out to the Bryant family & the families of those lost today. pic.twitter.com/LLLBMJCUUm
— USA Basketball (@usabasketball) January 26, 2020
Pemain NBA, Kevin Love, menulis dalam akun Twitter resminya, "Tidak. Ini tidak mungkin terjadi."
"Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan betapa dahsyatnya luka yang saya derita," tulis sesama legenda NBA, Shaquille O'Neal dalam unggahan di akun Instagram-nya.
Peraih delapan medali emas Olimpiade, Usain Bolt, dan striker Manchester City, Raheem Sterling, juga telah menunjukkan simpati mereka dalam akun media sosial yang mereka miliki.
Tidak hanya dari kalangan atlet, ucapan bahkan mengalir dari dua Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Barack Obama
Kobe was a legend on the court and just getting started in what would have been just as meaningful a second act. To lose Gianna is even more heartbreaking to us as parents. Michelle and I send love and prayers to Vanessa and the entire Bryant family on an unthinkable day.
— Barack Obama (@BarackObama) January 26, 2020
"Sungguh kabar yang menyedihkan," tulis Trump di akun media sosialnya.
"Dia adalah legenda di lapangan. Bahkan, dia baru saja memulai babak kedua yang sangat berarti dalam hidupnya," ujar Obama, merujuk pada akademi bola basket yang didirikan Bryant.
Reports are that basketball great Kobe Bryant and three others have been killed in a helicopter crash in California. That is terrible news!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 26, 2020
Sepanjang kariernya, pemain yang dikenal dengan julukan Black Mamba tersebut dikenal hanya pernah membela satu klub, yaitu LA Lakers, yang diperkuatnya sejak tahun 1996 hingga pensiun pada tahun 2016.
Para fans Bryant pun melakukan penghormatan terakhir di pintu gerbang Staples Center, kandang LA Lakers, dengan meletakkan bunga dan bola basket untuk mengenang Sang Legenda.
Source | : | BBC |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |