Baca Juga: Sempat Dirumorkan Kembali ke PSS Sleman, Seto Nurdiantoro Justru Menyebrang ke PSIM Yogyakarta
Bagi pendukung PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro bukanlah sosok yang asing.
Sebab dirinya pernah menukangi Laskar Mataram pada musim kompetisi 2013-2015.
Selain itu, dirinya juga sempat berkostum biru khas PSIM Yogyakarta saat masih aktif bermain.
Sementara itu di kesempatan yang sama, pelatih berusia 45 tahun itu juga membeberkan alasan dirinya menerima tawaran PSIM Yogyakarta.
Seto Nurdiantoro mengaku ada dua alasan utama dirinya memilih Laskar Mataram sebagai pelabuhan baru kariernya melatihnya.
"Alasan pertama saya menerima pinangan PSIM itu karena saya dan PSIM memiliki visi dan misi yang sama."
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Akhiri Pemusatan Latihan di Sidoarjo Dengan Hasil Manis
Selain faktor di atas, Seto Nurdiantoro menyebut keluarga adalah alasan terkuat kedua dirinya melabuhkan hati ke PSIM Yogyakarta.
Ia membeberkan jika, anak-anaknya tidak memberikan izin kepada dirinya jika melatih klub di luar Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Saya sudah tanya sama anak-anak, kalau bapak pulang lama gimana? Mereka serentak menjawab tidak boleh," jelasnya.
Seto Nurdiantoro sadar akan mengemban tanggung jawab besar ketika dirinya memutuskan menakhodai Laskar Mataram.
Sebab dirinya dibebani target untuk lolos ke Liga 1 2021 mendatang.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beberkan Kriteria Pemain yang Ia Butuhkan Untuk Timnas U-19 Indonesia
View this post on Instagram
Source | : | Tribun Jogja |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |