Pelatih yang akrab disapa Coach Naga Api oleh kalangan penggemar bulu tangkis Tanah Air itupun menuturkan bahwa ia tak serta-merta menghilang dan meninggalkan anak didiknya yang saling berpasangan.
"Ya saya mungkin hanya (duduk) di tribun sewaktu mereka bermain, menganalisa dan melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing pasangan," ucap Herry IP.
"Dan terakhir, tidak lupa saya minum kopi, santai," lanjut Herry IP sembari tertawa.
Herry IP memang pelatih yang amat berjasa bagi ganda putra Indonesia.
Selain mengantarkan Marcus/Kevin melesat jadi nomor satu dunia, pelatih 57 tahun itu juga berhasil membawa Ahsan/Hendra menjadi Juara Dunia untuk pertama kalinya sebagai pasangan pada tahun 2013.
Tangan dingin Herry IP jugalah yang membuat Ahsan/Hendra kini mampu kembali menembus peringkat dua dunia setelah sebelumnya mereka berpisah dan mengalami penurunun peringkat drastis seusai Olimpiade Rio 2016 lalu.
(*)
Source | : | PB Djarum |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |