SportFEAT.COM - Mantan pemain Perseta Tulungagung, Frank Rikhard, terancam gagal memperkuat Persebaya akibat tersandung kasus pemukulan kepada wasit yang pernah ia lakukan di Liga 3 akhir tahun 2019 lalu.
Persebaya Surabaya kedatangan eks Perseta Tangerang, Frank Rikhard yang masih berstatus sebagai pemain trial.
Frank Rikhard sendiri telah hadir dalam sesi latihan bersama Persebaya di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, jawa Timur, Rabu (29/1/2020) kemarin.
Kehadiran Frank Rikhard sejatinya diinginkan untuk mengisi slot bek kiri skuad Bajul Ijo dalam menatap musim kompetisi 2020.
Akan tetapi, wacana tersebut kemungkinan terancam batal terjadi.
Dilansir SportFEAT.com dari Surya.co.id, Frank Rkihard tercatat masih menjalani masa hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Jatim.
Baca Juga: Benang Kusut Angga Saputra dan Persebaya Mulai Terurai
Baca Juga: Bakal Dilengserkan Fabio Quartararo, Begini Reaksi Valentino Rossi
Hukuman tersebut berupa larangan bermain atau beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di lingkup PSSI selama 12 bulan.
Pemain asal Papua tersebut rupanya pernah tersandung kasus aksi kekerasan terhadap wasit saat masih berseragam Perseta Tulungagung di kompetisi Liga 3.
Insiden tersebut terjadi saat Perseta Tulungagung berhadapan dengan Putra Sinar Giri di Stadion Joko Samudro, Gresik, Senin (23/12/2019) lalu.
"Pemain bernama Frank Rikhard terbukti melakukan tindakan tidak sportif, respect dan fairplay berupa mendatangi wasit," ungkap Sekretaris PSSI jatim, Amir Burhannudin dikutip SportFEAT.com dari Surya.co.id.
"Melakukan protes dengan cara mendorong wasit, dan setelah selesai pertandingan memukul wasit dan diperkuat dengan bukti yang cukup," lanjutnya.
Menengok insiden kekerasan terhadap wasit yang dilakukan Frank Rikhard terjadi pada Desember 2019, hal itu mengartikan bahwa Persebaya harus menunggu sampai Desember 2020 jika ingin tetap merekrut Frank.
Baca Juga: Ajang Sportscaster Hunt Mola TV Tuai Pujian dari Dennis Wise
"Pasal 50 ayat (1) b kode disiplin dihukum larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI selama 12 bulan karena telah terjadi pelanggaran," jelas Amir.
"Apabila terjadi pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat mendapat hukuman lebih berat," ucapnya.
Akibat masalah tersebut, Persebaya Surabaya pun kini tengah mempertimbangkan ulang opsi untuk merekrut Frank.
Dilansir dari Kompas, pelatih Persebaya, Aji Santoso menuturkan akan berbicara lebih lanjut dengan pihak manajemen.
"Saya tahan dia untuk latihan di sini (Sidoarjo) dulu," kata Aji Santoso.
"Ke depan, saya akan berbicara dengan manajemen. Kami lihat saja nanti perkembangannya seperti apa," pungkas Aji.
(*)
Source | : | kompas,Surya |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |