SportFEAT.COM - Jorge Lorenzo akhirnya resmi dikontrak menjadi pembalap penguji tim Yamaha untuk MotoGP 2020 mendatang.
Teka-teki mengenai masa depan Jorge Lorenzo akhirnya terjawab.
Pengoleksi lima gelar juara dunia tersebut resmi dikontrak oleh mantan timnya, Yamaha, untuk menjadi pembalap penguji pada MotoGP 2020.
Dengan demikian Lorenzo telah mengakhiri "masa bertapa" yang telah dimulainya sejak memutuskan pensiun usai MotoGP Valencia 2019.
Kembalinya Lorenzo ke Yamaha menimbulkan antuasiasme dari banyak kalangan.
Pasalnya, pembalap berjuluk Por Fuera tersebut pernah mengalami masa jaya bersama dengan tim berlogo garpu tala tersebut.
Semua gelar di kelas utama diraih Lorenzo di atas YZR-M1, motor andalan Yamaha.
Bersama dengan Valentino Rossi, Lorenzo juga pernah membentuk The Dream Team di tim pabrikan asal Jepang tersebut pada kurun waktu 2008-2010 dan 2013-2016.
Baca Juga: Tiga Pembalap MotoGP telah Mengamankan Tempat untuk Musim 2021, Marc Marquez di Mana?
Sayangnya, Lorenzo seakan kehilangan jati dirinya saat hengkang ke Ducati dan Repsol Honda.
Bersama dengan dua tim itu, dirinya hanya mampu mancatatkan tiga kemenangan dalam tiga musim.
Yang paling parah tentu saja terjadi saat MotoGP 2019 kemarin, ketika pembalap kelahiran Mallorca tersebut hanya mampu membukukan 28 poin dan bercokol di peringkat 19.
Dilansir SportFEAT.com dari laman resmi Yamaha, sang Managing Director, Lin Jarvis, menyambut baik pulangnya "Si Anak Hilang", Lorenzo.
"Tentu, kami sangat senang dengan kembalinya Jorge ke Yamaha. Statistik pencapaiannya selama sembilan musim sudah berbicara dengan sendirinya," ujar Jarvis.
"Dia adalah pembalap yang sangat berpengalaman, dan sangat akrab dengan para kru Yamaha serta M1."
"Kami juga melihatnya sebagai pembalap yang sangat cermat dan termotivasi, dengan kemampuan teknis dan konsistensi yang sempurna," imbuhnya.
Baca Juga: Bakal Dilengserkan Fabio Quartararo, Begini Reaksi Valentino Rossi
Jarvis pun meyakini bahwa kombinasi antara Lorenzo dengan kepala krunya, Silvano Galbusera, akan memberi masukan positif bagi pengembangan motor Yamaha pada umumnya.
Gayung pun bersambut. Lorenzo juga mengaku bahagia dengan penunjukan ini, yang membuatnya berkesempatan menunggangi motor lamanya lagi.
"Saya sangat bahagia dengan keputusan ini. Kebetulan, selama ini rencana saya (setelah pensiun) adalah tetap menggeluti MotoGP dan tidak jauh-jauh dari paddock," ujarnya.
"Kembali ke Yamaha selalu membawa kenangan manis. Saya memenangi banyak balapan di sini, juga tiga gelar juara dunia."
"Saya tidak sabar untuk kembali mengaspal. Saya juga akan melakukan yang terbaik untuk masa depan Yamaha. Harapannya, pengalaman saya akan membantu para mekanik dan pembalap Yamaha untuk kembali meraih gelar juara," pungkasnya.
Welcome back @lorenzo99!
He will make a great addition to the Yamaha Factory Racing Test Team in 2020. ????
Read ???? https://t.co/JgZJe6XryE#YamahaFactoryRacing | #MotoGP pic.twitter.com/NgOjZY7wvY
— Monster Energy Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP) January 30, 2020
Rencananya, Lorenzo akan kembali menunggangi YZR-M1 kesayangannya di saat sesi pramusim di Sirkuit Sepang, 2-4 Februari 2020 mendatang.
Selain itu, aksinya juga akan dapat disaksikan dalam rangkaian sesi tes resmi MotoGP 2020 yang rencananya akan digelar sebanyak enam kali.
Silvano Galbusera, yang berpengalaman menangani motor Valentino Rossi, akan menjadi kepala teknisi Lorenzo selama menjalani peran barunya sebagai pembalap penguji.
Source | : | YamahaMotoGP |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |