SportFEAT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menceritakan rencananya untuk eks Perseta Tulungagung, Frank Rikhard, yang gagal berkostum Bajul Ijo musim ini.
Persebaya Surabaya kemungkinan gagal diperkuat salah satu pemain incarannya pada Liga 1 2020 mendatang.
Sosok yang dimakasud adalah mantan pemain Perseta Tulungagung Frank Rikhard.
Ada alasan kuat mengapa Frank Rikhard kemungkinan gagal menjadi salah satu bagian tim beralias Bajul Ijo itu.
Bukan karena akan bergabung dengan klub lain, Frank Rikhard ternyata pernah tersandung masalah indisipliner.
Baca Juga: Eks Perseta Tulungagung Ini Terancam Batal Perkuat Persebaya Akibat Pernah Memukul Wasit
Menurut informasi yang didapat SportFEAT.com dari Tribun Jatim, pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu ternyata disanksi selama 12 bulan tak boleh berkecimpung di sepak bola.
Hukuman tersebut didapat pemain bernama lengkap Frank Rikhard Sokoy itu didapat saat membela mantan timnya Perseta Tulungagung saat berlaga di Liga 3 2019.
Insiden tersebut terjadi saat Perseta Tulungagung berhadapan dengan Putra Sinar Giri di Stadion Joko Samudro, Gresik, Senin (23/12/2019) lalu.
"Pemain bernama Frank Rikhard terbukti melakukan tindakan tidak sportif, respect dan fairplay berupa mendatangi wasit," ungkap Sekretaris PSSI jatim, Amir Burhannudin.
"Melakukan protes dengan cara mendorong wasit, dan setelah selesai pertandingan memukul wasit dan diperkuat dengan bukti yang cukup," lanjutnya.
Kondisi tersebut ternyata membuat pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso berpikir ulang.
Baca Juga: Catatan Khusus Pelatih Lalenok United untuk PSM Makassar yang Akan Tampil di Piala AFC 2020
"Saya akan bicara dengan manajemen, anak ini tidak mungkin masuk tim musim ini, karena dia masih skorsing," kata Aji Santoso
Mantan pelatih Persela Lamongan itu ternyata telah mempunyai sebuah rencana untuk pemain asal Ambon tersebut.
"Tapi saya akan bicara ke manajemen untuk tahan dia, tapi bukan untuk musim ini, tetapi untuk gabung latihan saja," imbuh Aji Santoso.
Baca Juga: Perubahan Kontras Timnas U-19 Indonesia yang Mendapat Sorotan Tajam dari Shin Tae-yong
Pelatih asal Malang itu mengaku berat melepas Frank Rikhard, sebab menurutnya sang pemain mempunyai kualitas bagus meski hanya bermain di kasta ketiga musim lalu.
"Untuk gabung latihan tidak ada masalah, karena anak ini punya prospek, dia masih muda, punya kemampuan bagus, saya usul biar latihan di sini," jelasnya.
Aji Santoso bahkan berharap setelah masa hukuman selesai, Frank Rikhard bisa segera bergabung dengan pemain lainnya di Persebaya Surabaya.
"Tapi nanti kita bisa ambil pemain ini, kalau pulang dia tidak ada tempat latihan," ujar mantan pelatih PSIM Yogyakarta ini.
"Paling tidak dia paham cara main Persebaya, saat skoringnya habis, kita pakai dan dia bisa langsung tune-in," tutupnya.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Akhirnya Berhasil Raih Kemenangan Perdana Sejak Dipimpin Shin Tae-yong
View this post on Instagram
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |