SportFEAT.COM- Kesuksesan besar yang dituai Liverpool dalam merengkuh trofi bergengsi Liga Champion salah satunya tak lepas dari kecemerlangan gelandang serang mereka, Mohamed Salah.
Mohamed Salah bisa dikatakan sebagai pemain bintang Liverpool saat ini.
Bersama Liverpool, Mohamed Salah telah melakoni 96 laga dengan melesakkan 68 gol.
Tak berhenti di situ, penampilan fantastis Salah juga berhasil mengantarkan The Reds menyabet gelar Liga Champions.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp pun pernah melontarkan pujian soal performa Salah yang dinilai begitu tajam di lini depan.
"Ketajaman Salah terjadi bukan hanya karena dia merupakan pemain yang hebat," tutur Klopp, dikutip SportFEAT.com dari CNN.
"Jika kalian melihat bagaimana pertukaran posisi di lini depan, kalian akan tahu bagaimana Roberto Firmino membuka ruang dan kesempatan untuk Salah, pun begitu halnya dengan Mane," imbuhnya.
Sementara itu, ketika ditanyai soal kesuksesannya di Liverpool, Salah hanya membrikan jawaban sederhana namun penuh makna.
"Anda harus bekerja lebih keras dari apa yang Anda lakukan pada musim lalu. Dan yang terpenting adalah Anda harus rendah hati," kata Salah dikutip SportFEAT.com dari Football London.
Selain permainannya yang semakin memukau ternyata ada hal lain yang mejadi fokus banyak orang soal performa Salah, yaitu kondisi tubuhnya yang semakin terlihat atletis.
Disinggung mengenai hal tersebut, Salah mengungkapkan bahwa dirinya selalu bangun pagi untuk rajin mengikuti latihan yang ia laksanakan sampai sore hari.
Baca Juga: Tikaman Rasial Itu Keterlaluan Hingga John Obi Mikel Menangis Sesenggukan
Tak cuma mengikuti program latihan rutin dari pelatih, Salah juga menambah porsi latihan yang ringan ketika di rumah.
"Saya pergi ke pusat gym klub yang merupakan opsional untuk pemain. Saya juga melakukan peregangan dan pemulihan lagi selepas latihan. Akhirnya, saya pergi ke kolam renang klub atau bersama Macca (anak perempuan) di rumah. Saya menyelesaikan semua kegiatan ini sekitar pukul 7 atau 8 malam." ucap Salah.
"Latihannya tidak terlalu lama tapi saya memperpanjang latihan agar siap untuk pertandingan mendatang. Saya mengatur seluruh proses tersebut bersama pelatih karena dia memiliki program latihan," tambahnya.
Kesuksesan Mohamed salah di Liverpool memang seolah membuka karier emasnya di belantika sepak bola internasional.
Pemain bernama lengkap Mohamed Salah Hamed Mahrous Ghaly tersebut mengawali kariernya bersama klub lokal yaitu Al Mokawloon dalam kurun waktu 2 tahun dan berhasil menyarangkan 11 gol dari 38 penampilannya.
Salah kemudian mencoba peruntungannya di Eropa dengan bergabung bersama FC Basel.
Kesuksesan yang dituai bersama FC Basel membuat Raksasa Liga Inggris yaitu Chelsea FC meiliriknya.
Akan tetapi, bersama Chelsea, karier salah bisa dibilang tidak terlalu mulus. selama bermain dalam kurun waktu 2 musim, Salah lebih sering dipinjamkan ke klub lain.
Pada 2015 Salah dipinjamkan menuju Fiorentina, setelah masa peminjamannya berakhir, Salah selanjutnya dipinjamkan kembali ke AS Roma hingga musim 2016.
Baca Juga: Pasca Juarai Turnamen Australia Open 2020, 'Joker' Kembali Rebut Singgasana Nomor Satu Dunia
AS Roma yang merasa cocok dengan permainan Salah, lantas berkeinginan mempermanenkan pemain 27 tahun itu.
Setelah masa peminjaman berakhir, AS Roma dan Chelsea sepakat untuk biaya transfer Salah.
Selama berseragam AS Roma dalam satu musim inilah, kecemerlangan permainan Salah tercium oleh Jurgenn Klopp hingga pada tahun 2017, Liverpool dan AS Roma sepakat untuk merealisasikan kepindahan Salah menuju The Reds.
(*)
Source | : | CNN,Give Me Sport,Football London |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |