SportFEAT.COM - Petenis elite dunia asal Serbia, Novak Djokovic rupanya merupakan sosok penggemar berat Inter Milan dan menyebut bahwa sepak bola sudah menjadi tenis yang kedua baginya.
Novak Djokovic baru saja kembali merebut tahta gelar Australian Open 2020 akhir Januari lalu.
Petenis tunggal putra yang kini nangkring di peringkat nomor satu dunia itu kembali berhasil mempertahankan titel Grand Slam Australian Open yang diraihnya pada tahun lalu.
Di balik nama mentereng Novak Djokovic yang bersinar di dunia tenis, rupanya terselip fakta menarik.
Petenis yang kerap dijuluki Joker tersebut ternyata sudah mengenal olahraga tenis sejak usia empat tahun.
Selain itu, Djokovic juga menuturkan bahwa ia merupakan penggemar berat sepak bola.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beberkan Alasan Sempat Tak Tertarik Melirik Indonesia
Baca Juga: Barcelona dalam Krisis Akibat Perselisihan Lionel Messi dan Eric Abidal
Sebegitu mencintainya dengan dua cabang olahraga itu, Djokovic menyebut bahwa sepak bola bagaikan olahraga tenis yang kedua baginya.
Hal ini tidak terlepas dari sosok ayahnya, Srdjan Djokovic yang ternyata merupakan mantan pemain sepak bola profesional.
Sejak kecil, Djokovic sudah akrab dengan sepak bola karena sang ayah kerap mengajaknya dalam aktivitas yang berbau sepak bola.
Baik itu mengajaknya bermain sepak bola ataupun menonton pertandingan sepak bola bersama.
Menjadi salah satu penggemar olahraga sepak bola tentu membuat Djokovic memiliki satu tim favorit.
Peraih 17 gelar Grand Slam tersebut diketahui merupakan fan berat dari klub ibu kota Italia, AC Milan.
"Saya penggemar berat AC Milan dan saya akan selalu seperti itu," ujar Novak Djokovic dikutip SportFEAT.com dari Sportkeeda.
Baca Juga: BWF Tegaskan Pebulu Tangkis China Tak Akan Dilarang Ikuti Kejuaraan Asia Beregu 2020
Dalam beberapa kesempatan, Djokovic selalu berusaha meluangkan waktunya untuk menikmati "football time" miliknya.
Salah satunya dengan menonton langsung pertandingan-pertandingan yang sedang dilakoni oleh AC Milan.
Menanggapi kondisi Milan saat ini, Djokovic hanya bisa berharap yang terbaik kedepanya.
"Bagi saya, sepak bola adalah tenis kedua," ucap Djokovic.
"Ayah saya adalah pemain sepak bola profesional dan di rumah kami selalu menonton pertandingan Rossoneri dengan penuh semangat," tandasnya.
(*)
Source | : | Sportkeeda,atptour.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |