SportFEAT.COM - Angel di Maria mengungkapkan alasan kenapa dirinya gagal mengenakan jersey nomor punggung 7 di Manchester United.

Manchester United memiliki keunikan terkait penggunaan nomor punggung yang "dikeramatkan" di klub.

Jika sebagian besar klub memilih nomor punggung 10 sebagai nomor yang dinilai mempunyai nilai magis, tidak halnya dengan Manchester United yang memilih nomor 7.

Nomor punggung 7 di kubu Manchester United telah melahirkan banyak pemain hebat seperti George Best, Eric Cantona, David Beckham, maupun Cristiano Ronaldo.

Namun tak sedikit pula pemain yang terbebani dengan nomor punggung tujuh yang dikenakannya.

Imbasnya adalah penurunan peforma sang pemain akibat ekpetasi yang berlebihan.

Salah satu pemain yang gagal memenuhi ekspetasi nomor punggung tujuh tersebut adalah Angel di Maria.

Di Maria yang kini bermain bersama Paris Saint-Germain, diketahui pernah berkostum Man United kala itu.

Baca Juga: Gara-gara K-Pop, Shin Tae-yong Semakin Termotivasi Melatih Timnas Indonesia

Saat berkostum Manchester United, Di Maria dipercaya menggunakan nomor punggung keramat klub yaitu nomor tujuh.

Namun demikian, sepak terjang Di Maria sendiri di Man United bisa terbilang gagal, sehingga hanya dipertahankan selama satu musim.

Selama memperkuat tim beralias Setan Merah tersebut, Di Maria hanya bermain sebanyak 32 pertandingan, dan hanya mampu melesatkan empat gol  dan 12 assist.

Baca Juga: Satu 'Ritual' yang Wajib Dilakukan Gregoria Mariska Sebelum Bertanding

Performanya yang tidak memuaskan membuat pelatih Setan Merah saat itu, Louis van Gaal, lebih memilih menempatkan Di Maria di bangku cadangan.

Van Gaal lebih mempercayakan pos yang ditinggalkan mantan pemain Real Madrid itu kepada Antonio Valencia.

Ketika disinggung mengenai kegagalan Di Maria ketika  menggunakan nomor punggung tujuh, Di Maria membeberkan alasannya.

Ia mengakui bahwa nomor tersebut bukanlah yang ia inginkan.

"Di Manchester United, mereka memberikan No.7, saya tidak punya pilihan. Saya lebih menginginkan 11 tapi itulah yang terjadi," kata Di Maria, dikutip SportFEAT.com dari Goal.

Di Maria juga merasa ditodong oleh United ketika mengenakan jersey nomor punggung tujuh waktu itu.

Akibat kegagalannya di United, Di Maria akhirnya dijual ke PSG pada musim selanjutnya dengan biaya €50 saja.

Berada di PSG Di Maria dapat menggunakan nomor punggung pilihannya, dan terbukti peformanya kembali meingkat tajam.

Saat ini Di Maria berhasil melesatkan 80 gol dan 85 assist dari 211 penampilannya sejauh ini.

(*)

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Tottenham Hotspurs berhasil lolos ke babak ke-5 Piala FA secara dramatis, setelah menekuk Southampton lewat gol penentu dari eksekusi penalti Son Heung-Min #sonheungmin #tottenham #southampton #pialafa #superballid #bolastylo #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 5, 2020 at 11:15pm PST