Baca Juga: Satu 'Ritual' yang Wajib Dilakukan Gregoria Mariska Sebelum Bertanding
Faktor rekomendasi dari Rossi bukan menjadi hal utama yang menetukan terjalinnya kerja sama antara Lorenzo dengan Yamaha.
Sebab, ada peran sosok lain yang membuat Yamaha berhasil menggaet Lorenzo tanpa adanya masalah sedikit pun.
Untuk diketahui, Lorenzo memutuskan pensiun ketika masa kontraknya bersama Repsol Honda baru berjalan satu musim.
Sejatinya, pembalap berjuluk X-Fuera itu memiliki kontrak kerja sama dengan Repsol Honda sampai musim 2020.
Keputusan Lorenzo yang kini mantap kembali membalap dengan status test rider di tim lain (Yamaha -red) sempat dikhawatirkan bakal memunculkan klausul dari kubu Honda.
Akan tetapi, yang terjadi justru sebaliknya.
Lorenzo menuturkan bahwa manajer Repsol Honda, Alberto Puig, memberikan jalan mulus kepadanya.
Setelah melalui tahap diskusi dan negosiasi, Alberto Puig-lah yang mengizinkan Lorenzo menuju Yamaha tanpa mengajukan klausul apapun termasuk perihal kontrak sponsor saat meneken kontrak bersama Honda.
"Alberto Puig memperlakukan saya dengan sangat baik, dia selalu memberikan saya dukungan penuh ketika saya masih di Honda," ungkap Lorenzo.
"Saya sangat berterima kasih kepadanya, karena dia tidak mengajukan klausul apapun untuk mencegah saya membalap dengan tim lain tahun ini,"
"Secara hukum dia bisa saja melakukannya, tetapi Puig memilih tidak dan mengizinkan saya menjadi pembalap penguji Yamaha," tandasnya.
(*)
Baca Juga: Bocoran Klub Anyar Osvaldo Haay Usai Angkat Kaki dari Persebaya Surabaya
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |