SportFEAT.COM - Manajemen Persebaya Surabaya memastikan bahwa skuad Bajul Ijo tidak bisa merekrut Frank Rikhard Sokoy akibat sang pemain tersandung kasus hukum.
Frank Rikhard Sokoy sempat digadang-gadang bakal menjadi rekrutan anyar Persebaya.
Ia bahkan sempat menjalani sesi latihan bersama dengan skuad Persebaya pada Januari 2020 lalu.
Namun kala itu Frank Rikhard Sokoy masih berstatus sebagai pemain trial.
Kini harapan eks pemain Perseta Tulungagung untuk bergabung dengan skuad Bajul Ijo pun sirna.
Hal ini dikarenakan sang pemain terkendala masalah hukum, yakni tengah menjalani sanksi Komdis PSSI hingga akhir tahun 2020.
Baca Juga: Berstatus Pemain Naturalisasi Indonesia, Nasib 5 Pemain Ini Hilang Bak Ditelan Bumi
"Kami tidak bisa mengikat dia dengan kontrak, karena situasinya tidak bisa," uajr Manajer Persebayam Candra Wahyudi, dikutip SportFEAT.com dari Surya.
"Kami sudah komunikasi dengan PSSI, memangb dia (Frank Rikhard) sanksinya baru berjalan satu bulan dari 12 bulan,' imbuhnya.
Kendati harus merelakan Frank Rikhard dari incaran untuk memperkuat Persebaya musim ini, Candra Wahyudi tetap tak melepas sang pemain sepenuhnya.
Sebab, dikatan Candra, Frank Rikhard dinilai memiliki potensi besar ke skuad Bajul Ijo.
Candra Wahyudi pun berharap akan ada solusi terkait maslaah yang menimpa Frank Rikhard.
"Dia pemain berpotensi yang jadi perhatian kami. jadi, kami berusaha mencari solusi. Untuk gambaran teknisnya, akan kami matangkan lagi," ucap Candra.
"Kami berharap dia dapat pengampunan. Maka Persebaya bisa jadi pilihan pertama dia," tandasnya.
Frank Rkihard tercatat masih menjalani masa hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Jatim.
Hukuman tersebut berupa larangan bermain atau beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di lingkup PSSI selama 12 bulan.
Pemain asal Papua tersebut rupanya pernah tersandung kasus aksi kekerasan terhadap wasit saat masih berseragam Perseta Tulungagung di kompetisi Liga 3.
Insiden tersebut terjadi saat Perseta Tulungagung berhadapan dengan Putra Sinar Giri di Stadion Joko Samudro, Gresik, Senin (23/12/2019) lalu.
(*)
Baca Juga: Termasuk Bali United, 3 Klub Indonesia Dapat 'Keistimewaan' dari PSSI
Source | : | Surya |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |