Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu bahkan tak ragu membandingkan fasilitas yang dimiliki oleh Stadion Manahan hampir setara dengan kandang timnas Indonesia Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
"Stadion utama yang hampir selevel dengan GBK Jakarta, hanya Stadion Manahan Solo ini, dari beberapa stadion yang dilihat," ujar Iwan Bule, dikutip SportFEAT.com dari Antara.
"Tetapi saya belum tahu Stadion Bung Tomo Surabaya, nanti baru akan ditinjau," katanya menambahkan.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya itu tak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada Walikota Surakarta F.X Hady Rudyatmo, yang telah mempersiapkan venue dengan baik.
"Saya melihat Stadion Manahan Solo, antara lain kursi sudah single seat, ruang ganti pemain ada empat, kamar mandi tersedia baik, ruang wasit dan official, tempat pemanasan semua ada," ucapnya.
"Semua sudah sesuai standar FIFA," ujar Iwan Bule melanjutkan.
Baca Juga: Alasan di Balik Ketidakmunculan Abduh Lestaluhu Usai Diperkenalkan Resmi oleh Persebaya
Meski demikian, Iwan Bule mengaku masih mempunyai beberapa catatan yang harus diselesaikan agar seluruh aspek yang ditekankan FIFA terpenuhi.
Hal yang menjadi sorotan dari orang nomor satu di PSSI itu adalah kesiapan lapangan pendukung.
Iwan Bule mengakui memang saat ini kendala utama yang dialami seluruh kota calon venue Piala Dunia U-20 2021 adalah hal tersebut.
Kota Solo ditunjuk sebagai salah venue Piala Dunia U-20 2021 karena dinilai yang paling siap karena telah memenuhi beberapa aspek penunjang seperti akomodasi dan transportasi.
"Mudah-mudah semua akan berjalan lancar dan di Solo cukup tersedia semua akomodasi, transportasi, hotel cukup dekat, lapangan juga dekat semua," ucap Iwan Bule.
"Sehingga hal yang cukup menarik untuk laga Piala Dunia U-20 pada 2021," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Terkendala Masalah Hukum, Frank Sokoy Batal Perkuat Persebaya
Sementara itu, disinggung soal lapangan pendukung, Wali Kota Surakarta F.X Hadi Rudyatmo, mengatakan ada lima lapangan yang telah disiapkan.
Kelima venue tersebut antara lain Stadion Sriwedari, Kottabarat, Karangasem, Sriwaru dan Banyuanyar.
Untuk perbaikan kelima lapangan tersebut, Pemkota mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait untuk proses renovasi.
"Masalah detail desain untuk renovasi lapangan pendukung Piala Dunia semua dari pusat," ujar Hady Rudyatmo.
"Anggaran perbaikan semua dari pusat, Pemkot hanya pendampingan untuk AMDAL dan UKL/UPL," katanya menambahkan.
Baca Juga: Deal dengan Nike, Liverpool Akhiri Kerja Sama dengan New Balance
View this post on Instagram
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |