Lebih lanjut, mantan pemain timnas Italia itu juga menyebut, Conte adalah tipe pelatih yang tak sungkan memberikan ilmu kepada anak asuhnya.
Ia juga selalu menularkan DNA juara miliknya kepada setiap tim yang ia pimpin, baik saat melatih Juventus hingga saat ini bersama Inter Milan.
"Ia selalu menuntun Anda [para pemain] untuk mengerahkan yang terbaik, untuk bermain lebih baik dari Anda yang bisa bayangkan," ucap Pirlo.
"Ia kecanduan menang, jika ia mengalami kekalahan maka Anda tidak boleh berbicara dengannya. Ia menjadi iblis!"
Baca Juga: Ditanya Soal Target Transfer, Jurgen Klopp Prioritaskan Kai Havertz daripada Coutinho
Persaingan merebutkan trofi Liga Italia dipastikan kembali sengit setelah Juventus menelan dua kekalahan dari tiga laga terakhir yang mereka lakoni.
Dua kekalahan itu didapat tim asuhan Maurizio Sarri saat melawat ke kandang Napoli dan Hellas Verona dengan skor identik 1-2.
Dengan hasil minor yang didapat rival abadinya tersebut, semakin memperbesar peluang Inter Milan menggondol trofi untuk kali pertama sejak musim 2009-2010.
Terlepas dari itu, Pirlo meyakini bahwa apresiasi besar layak diberikan kepada Antonio Conte.
"Terutama ia (Conte)," ucap mantan pemain AC Milan itu.
"Kemudian klub menghabiskan banyak uang untuk pemain-pemain yang cocok dengan filosofi pelatih. Klub yang serius melengkapi pekerjaannya."
Pria berusia 40 tahun itu juga tak lupa memberikan penilaiannya kepada Juventus.
Menurutnya Juventus tetaplah kandidat utama peraih scudetto musim ini, meskipun hal tersebut sangat sulit.
"Sekarang Juventus sangat kuat karena mereka punya kualitas dalam setiap posisi - tim yang dibangun dengan mendapatkan satu pemain yang lebih baik dari sebelumnya," ujar Pirlo lagi.
"Tapi saya yakin Inter akan bertarung sampai akhir," katanya mengakhiri.
Baca Juga: Performa Apik Roberto Firmino Bersama Liverpool, Bikin Bayern Munchen Kesengsem
View this post on Instagram
Source | : | Goal |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |