Baca Juga: Ingin Bangun Skuad yang Mumpuni, Ed Woodward Akan Jor-Joran dalam Bursa Transfer Musim Panas.
Pada laga yang berlangsung di markasnya Stadion Nou Camp, Lionel Messi dan kolega berhasil menyingkirkan PSG setelah menang dengan skor 6-1 di leg kedua.
Pelatih PSG saat itu, Unay Emery, mengakui bahwa seharusnya mantan timnya tersebut seharusnya bisa mengeliminasi Barcelona dari ajang Liga Champions 2017.
Pelatih asal Spanyol itu menilai, pada saat itu Barcelona diuntungkan dengan beberapa keputusan wasit.
"Pada musim pertama saya (2017), kami bermain sangat luar biasa di leg pertama melawan Barcelona, tetapi pada leg berikutnya, kami tersingkir karena VAR belum ada saat itu".
"Kami jelas tereliminasi karena keputusan wasit" ujar Emery dilansir SportFEAT.com dari France Football.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Murka karena Juventus Gagal Pertahankan Puncak Klasemen Liga Italia
Emery mengaku juga sangat kecewa, sebab targetnya saat itu adalah menjuarai di Liga Champions.
"Saya menjuarai Ligue 1 Prancis, empat piala domestik dan dua Piala Super. Meski demikian, target saya adalah memenangkan Liga Champions" kata Emery menjelaskan.
Selain mempermasalahkan kemenangan dramatis Barcelona kala itu, Emery ternyata juga menyinggung keputusan wasit saat melawan Real Madrid setahun berselang.
"Musim berikutnya, melawan Real Madrid, kami kalah dari tim yang membuat sejarah dengan menjuarai Liga Champions tiga tahun beruntun," ucap Emery.
"Dan juga ada keputusan wasit yang diragukan dalam pertandingan itu" ujarnya memungkasi.
Baca Juga: Alami Masa Sulit di Manchester United, Darrent Bent Sarankan Paul Pogba untuk Hengkang
Source | : | France Football,en.onefootball.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |