SportFEAT.COM - Ketua Harian Asosiasi Bulu Tangkis Indonesia (PBSI), Alex Tirta, berharap nomor tunggal putra mampu membuat kejutan di Olimpiade Tokyo 2020.
Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 tidak akan lama lagi akan segera dihelat, tepatnya pada bulan Juli 2020 mendatang.
Persiapan demi persiapan telah dilakukan seluruh negara tak terkecuali Indonesia.
Pada ajang empat tahunan tersebut, tim Merah Putih akan menurunkan atletnya di beberapa cabang olah raga.
Salah satunya adalah bulu tangkis yang selalu menjadi andalan Indonesia di setiap gelaran Olimpiade.
Bulu tangkis adalah salah satu tumpuan untuk menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.
Hingga saat ini atlet terbaik olah raga tepok bulu itu terus mengejar poin untuk memastikan diri lolos ke ajang multi event olah raga terbesar di dunia itu.
Kendati belum ada nama yang pasti bakal terjun di Olimpiade Tokyo 2020, PBSI sudah menargetkan setidaknya tim Merah Putih membawa pulang satu medali emas.
Baca Juga: Pelatih Ganda Campuran Beberkan Syarat Hafiz/Gloria untuk Bisa Mentas di Olimpiade Tokyo 2020
Nomor ganda putra jelas menjadi tumpuan utama saat ini karena di sana bercokol dua pasangan terbaik di dunia saat ini.
Kedua pasangan tersebut adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan pemain senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
"Ganda putra memang menjadi harapan. Tapi kami akan berusaha agar nomor lain juga mampu meraih hasil terbaik. Harapan kami lebih dari satu (emas)," ujar Ketua Harian PBSI, Alex Tirta.
Meski demikian, PBSI juga berharap nomor tunggal putra bisa memberikan penampilan maksimal dan merebut medali emas untuk Merah Putih.
Baca Juga: Hafiz/Gloria Peras Keringat Lebih Banyak pada 6 Turnamen demi Lolos Olimpiade Tokyo 2020
Di nomor tunggal putra, Indonesia mempunyai dua pemain andalan yaitu Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
"Memang nama belum ditetapkan karena kualifikasi masih berjalan. Namun, kami optimistis dengan kemampuan dan posisi atlet Indonesia saat ini," ujar Alex Tirta.
"Harapan kami sektor tunggal mampu membuat kejutan," ujarnya menambahkan.
Untuk mewujudkan target tersebut, PBSI terus memburu poin yang ada dengan menerjunkan atletnya ke beberapa turnamen yang telah dijadwalkan.
Pemain terbaik Indonesia akan diikutkan pada semua ajang kualifikasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo
PBSI juga telah mengajukan anggaran kepada pemerintah sebesar Rp. 32 miliar.
Namun dari dana yang diajukan tersebut, pemerintah melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga hanya menyetujui sebesar Rp 18,6 miliar.
"Usulan try out 14 turnamen dan semuanya disetujui. Adapun potensi lolos masing-masing dua wakil untuk setiap nomor," ujar Alex Tirta.
"Untuk usulan atlet sendiri 24 atlet elite dan empat atlet junior," kata Alex Tirta.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Sudah Punya Cara Jitu Atasi Kondisi Fisik yang Dimakan Usia
View this post on Instagram
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |