Pemain jebolan SGS PLN Bandung ini tampil trengginas memasuki interval kedua gim kedua dan berhasil menutup laga dengan skor 24-22.

Memasuki gim kedua, kondisi justru berubah seratus delapan puluh derajat.

Anthony Ginting yang sudah leading jauh 10-3, bermain inkonsisten dan berhasil disusul oleh wakil Korea Selatan itu.

Walhasil, gim kedua pun berakhir dengan kemenangan Heo Kwang-hee dengan skor tipis 19-21 sekaligus memaksakan gim penentuan.

Pertandingan berlangsung menegangkan di set penentuan ini.

Poin demi poin terus dikumpulkan kedua pemain ini hingga kedudukan sama kuat 15-15.

Pada kondisi ini, Anthony bermain lebih tenang hingga akhirnya sukses mengakhiri laga dengan kemenangan 21-16.

Baca Juga: Cegah Penularan Virus Corona, Tim Bulu Tangkis Indonesia Siapkan Langkah Antisipasi

Ditemui seusai laga, pebulu tangkis berusia 22 tahun ini mengakui lawannya tersebut memang pemain yang bagus karena sebelumnya pernah berjumpa.

Untuk itu ia telah mempelajari strategi permainan yang diterapkan oleh Heo Kwang-hee di laga tersebut.

“Saya sudah pernah ketemu dia sebelumnya, dan memang ramai juga pertandingannya," ucap Anthony, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

"Saya sudah antisipasi. Hari ini kami sama-sama banyak membuat kesalahan sendiri."

Meski berhasil meredam permainan wakil Negeri Gingseng tersebut, juara Indonesia Masters 2020 ini mengaku menyoroti satu hal.

Anthony Ginting mengaku sempat dibikin kecewa dengan kondisi lapangan pertandingan.

"Kondisi lapangan yang agak licin membuat saya ragu untuk main full speed, karena saya beberapa kali terpleset, lawan juga,” kata Anthony.

“Sebetulnya dari cara mainnya sudah benar, tapi karena banyak ragu-ragu, posisi menyerang saya jadi kurang pas dan ini mempengaruhi penampilan tadi,” ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis Indonesia Berharap Sektor Tunggal Putra Bisa Bikin Kejutan di Olimpiade Tokyo 2020

Sementara itu, saat berita ini diturunkan tim putra Indonesia masih unggul 2-0 atas Korea Selatan.

Indonesia berhasil menggandakan keunggulan setelah di pertandingan kedua, ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menang atas Choi Solgyu/Kim Won Ho, 21-14, 21-16.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 11, 2020 at 4:27am PST