SportFEAT.COM - BAM tetap optimistis Malaysia Open 2020 dihadiri banyak partisipan meski Pemerintah Korea Selatan mengimbau warganya untuk tidak bepergian ke Negeri Jiran akibat wabah viorus corona.
Meluasnya wabah virus corona membuat beberapa negara menetapkan larangan kunjungan ke China dan membatasi pergerakan warga mereka ke luar negeri.
Salah satunya adalah Korea Selatan yang mengimbau warga Negeri Ginseng untuk tidak bepergian ke Malaysia akibat semakin meluasnya virus corona.
Kendati demikian, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tetap merasa optimistis bahwa salah satu agenda turnamen mereka, Malaysia Open 2020 bakal tetap diramaikan oleh para pebulu tangkis bintang.
Apalagi, Malaysia Open 2020 sendiri merupakan turnamen bergengsi level Super 750 yang masuk kategori kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Beregu 2020 - Gregoria Justru Merasa 'Diuntungkan' oleh Lawan
Terlebih, sejauh ini Asosiasi Bulu Tangkis Korea (BKA) masih tetap bungkam soal keberangkatan atlet mereka ke turnamen tersebut.
"Saya tidak merasa ada alasan khusus untuk mengkhawatirkan hal itu. SItu hanya imbauan pemerintah Korea Selatan dan turnamen kami masih sekitar enam pekan lagi," ujar Sekretaris Jenderal BAM, Kenny Goh.
"Kecuali jika situasinya nanti semakin memburuk ya. Untuk sekarang saya tidak melihat apakah ada alasan khusus dari para pebulu tangkis Korea Selatan dan negara linnya untuk tidak datang ke Malaysia," imbuhnya.
Baca Juga: Melihat Mantan Klubnya Kembali Berjaya, Philippe Coutinho Tak Menyesal Tinggalkan Liverpool
Malaysia Open 2020 menurut rencana bakal digelar pada 31 Maret sampai 5 April mendatang.
Turnamen tersebut bakal menjadi salah satu kesempatan terakhir dalam turnamen BWF World Tour menjelang berakhirnya periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 pada akhir April nanti.
"Malaysia Open 2020 adalah turnamen Super 750. Ini akan menjadi salah satu turnamen terakhir kualifikasi Olimpiade Tokyo sebelum berakhir pada 30 April nanti," ucap Kenny Goh.
Meski penyelenggaraan Malaysia Open 2020 masih cukup lama, Kenny Goh sendiri menuturkan bahwa antusiasme penggemar bulu tangkis tetap tinggi.
"Tiketnya ada yang sudah terjual habis pada har pertama penjualan (Selasa kemarin). Para penggemar langsung memanfaatkan diskon khusus early bird yang kami berikan," imbuhnya.
Ajang Malaysia Open 2020 sejatinya bakal digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Sampai saat ini, BAM dan BWF masih menetapkan penyelenggaraan turnamen mereka sesuai kalender kompetisi dan belum ada satupun yang dibatalkan atau ditunda terkait meluasnya wabah virus corona.
Di sisi lain, pada tahun lalu, ajang Malaysia Open menjadi salah satu turnamen bermakna bagi salah satu pemain legendaris asal China, Lin Dan.
Secara heroik, Lin Dan mampu melibas lawan-lawan unggulan dan sukses menaiki podium tertinggi usai mengalahkan rekan senegara, Chen Long di babak final.
(*)
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |