SportFEAT.COM - Mantan pemain Manchester United Harry Gregg tutup usia akibat penurunan kesehatan yang disebabkan oleh faktor usia.

Harry Gregg merupakan mantan penjaga gawang kawakan Manchester United pada era Sir Matt Busby.

Gregg merupakan salah satu pemain yang beruntung pada tragedi Munich tahun 1958, dimana peristiwa tersebut hampir menewaskan seluruh punggawa Setan Merah.

Dilansir SportFEAT.com  dari The Guardian, Gregg dinyatakan meninggal oleh staff Rumah Sakit setelah kondisi fisiknya yang semakin menurun hingga tidak dapat diselamatkan lagi.

Baca Juga: Menang Telak Atas Newcastle United, Arsenal Mulai Kembali ke Jalan Kemenangan

Pihak keluarga juga telah mengonfirmasi Harry Gregg meninggal dunia di usianya yang ke-87 tahun.

Segenap keluarga mendiang harry gregg juga berterima kasih pada seluruh staff rumah sakit atas dedikasinya selama ini ketika Harry Gregg dirawat hingga dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, pihak klub Manchester United telah merilis ucapan bela sungkawa.

Melansir dari laman resmi Manutd, segenap pemain dan tim ofisial Manchester United menyatakan berduka cita dan berbela sungkawa atas berpulangnya Harry Gregg.

Manchester United dikabarkan juga mengadakan peringatan seremonial atas berpulangnya sang pemain.

Dalam pertandingan antara Chelsea menghadapi Manchester United, Selasa (18/2/2020) dini hari WIB, telah diadakan minute of silence selama satu menit.

Selain itu, para pemain Manchester United juga terlihat mengenakan ban berwarna hitam yang dipasang pada lengan kiri sebagai bentuk ungkapan berduka cita.

(*)

Baca Juga: Tak Cukup Hakim Ziyech, Chelsea Incar Pemain Pilar Inter Milan

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Wonderkid Dortmund Jadon Sancho akan kembali ke Liga Inggris musim depan. Antara Chelsea, Liverpool, dan MU, andai jadi Sancho bakal pilih yang mana lob? ???? #JadonSancho #BolalobFootball

A post shared by Bolalob.com (@bolalobfootball) on Feb 17, 2020 at 2:48am PST