Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, desain bintang putih khas Liga Champins masih terpampang jelas pada kulit bola.
Dengan keterangan tulisan 'Istanbul2 20 Final', logo Adidas, dan logo Liga Champions tentunya.
Untuk motif diluar bintang, dilansir SportFEAT.COM dari UEFA, mereka menjelaskan motif dalam bola terinspirasi dari kota tuan rumah.
Desain yang terlihat rumit melambangkan interpretasi artistik gambaran tangan dari peta kota Istanbul.
Selat Bosporus,yang merupakan jalur air alami yang mengalir di kota Istanbul, diletakan di tengah bola.
Baca Juga: Ditekuk Borussia Dortmund, Pelatih Paris Saint-Germain Ogah Sebut Gaya Bermain Timnya Salah
Motif berwarna ungu yang mencolok ternyata terinspirasi dari tampilan matahari yang terbenam di atas sungai di kota Istanbul dari sisi timur ke barat.
Pada bola ini dikatakan UEFA terdapat teknologi terbaru yaitu teknologi kemudahan dalam pengontrolan bola, ketika pemain sedang berlari membawa bola.
Untuk penjaga gawang UEFA juga mengatakan bahwa menjamin para penjaga gawang dapat menggenggam erat dan mengontrol penuh bola tersebut.
Bola yang diberi nama 'Istanbul 20' ini akan resmi digunakan sejak babak 16 bbesar hingga partai final nanti.
Baca Juga: Antarkan Dortmund Menangi Laga Atas PSG, Erling Haaland Bungkam Keraguan Publik
(*)
Source | : | Uefa.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |